HomeMinahasa Raya

Bitung Zona Merah, Walikota Minta Jajaran Satgas Tegas, Camat dan Lurah Wajib Pantau Aktivitas Warga

Bitung Zona Merah, Walikota Minta Jajaran Satgas Tegas, Camat dan Lurah Wajib Pantau Aktivitas Warga

BITUNG, JP- Makin meningkatnya angka kasus Covid 19 di kota Bitung membuat Walikota Bitung dan jajaran terkait langsung menggelar rapat koordinasi secara virtual hari ini Kamis (22/07/2021).

Rapat tersebut dipimpin langsung Walikota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar.

Dalam arahannya, Walikota Maurits memerintahkan Sekda dan jajaran Satgas benar-benar fokus, serius dan total menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro ini.

“Kita harus memberikan pemahaman yang jelas pada masyarakat karena kita berada pada Zona Merah, dan kita perlu stategi dan metode apa yang akan kita pakai dalam proses penanganan zona merah ini. untuk mengetahui ini, kita memerlukan data yang valid . Data yang valid mulai dari RT, karena PPKM ini kan fokusnya di RT, dan Lingkungan. Kita harus tegas dan tidak bisa tawar menawar namun tetap ada pendekatan humanis,” ujarnya.

Baca Juga  Usai Buka CSP, Walikota Bitung dan First Lady Kendarai Vespa

Walikota meminta agar Wilayah yang diberlakukan PPKM dipasangkan spanduk PPKM dan palang juga posko yang dilengkapi dengan petugas berseragam (satgas, babinsa, babinkamtibmas) agar masyarakat tahu bahwa mereka berada dalam zona merah.

“Saya minta para camat dan lurah setiap hari pantau terus perkembangan di lapangan koordinasikan dengan D8nas Kesejatan dan BPBD, termasuk jumlah masyarakat terpapar dan pelaku isoman baik di rumah dan yang berada di rumah singgah, sehingga semua bisa mendapatkan pelayanan dengan baik” katanya.

Ditambahkan walikota yang beberapa waktu lalu pun jalani Isoman ini, strategi Kerja dari Rumah (Work From Home) pun diberlakukan Mantiri guna memutus penyebaran Covid 19

Baca Juga  Berada di Angka 4,00 Persen, Sulut Dinilai Mampu Kendalikan Inflasi, Begini Harapan Walikota Maurits Mantiri

” Khusus untuk kantor Pemkot segera lakukan pola 75 persen WFH, selain itu satpol pp tingkatkan pelaksanaan operasi yustisi prokes di lapangan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan operasi gabungan,” tegasnya.

“Kalau perlu surat untuk penegasan kepada masyarakat segera buatkan dan sosialisasikan. Kita tidak boleh main-main dengan kondisi seperti ini” tandasnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut unsur Forkopimda, Sekda, para Asisten, Ketua BKSAUA, dan para Camat dan Lurah.

Dalam Rapat Koordinasi ditetapkan beberapa Strategi untuk menekan kasus Covid-19, sebagai berikut:

Baca Juga  Buka Pendaftaran, KPU Terima Berkas JG-KWL di Hari Pertama

1. Melakukan sweping prokes dan pemeriksaan melalui rapid antigen di tempat-tempat yamg berpotensi

2. Akan berkoordinasi dengan pihak otoritas pelabuhan untuk tidak mengijinkan para ABK kapal yang berasal dari luar Sulut untuk turun ke darat

3. Melakukan test antigen bagi seluruh pemumpang kapal yang masuk ke Bitung

4. Polres Bitung mempersiapkan 90 personil untuk membackup Pemkot dalam pelaksanaan operasi yustisi prokes. (*/herry)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0