MANADO, JP- Pandemi corona atau Covid-19 telah membuat banyak masyarakat terkena dampak kehilangan pendapatan karena harus mengikuti anjuran “stay home” atau tetap tinggal di rumah.
Kondisi ini membuat Organisasi Adat Laskar Manguni Indonesia (LMI) terpanggil untuk meringankan beban yang diderita warga yang terdampak virus corona.
Wujud kepedulian dan solidaritas organisasi terbesar di Indonesia yang memiliki pengurus hingga di luar negeri ini, dalam mengurangi beban hidup sehari-hari warga di tengah wabah corona tersebut, dilakukan dalam bentuk penyaluran sembako.
Ketua Umum DPP LMI, Tonaas Wangko Pdt Hanny Pantouw STh membenarkan hal tersebut.
“Sehubungan dengan pandemi corona atau Covid-19, LMI akan menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak virus ini,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Pdt Hanny, dirinya telah mengajak seluruh pengurus DPP dan DPD serta anggota dan simpatisan LMI yang berkecukupan untuk bersedia ikut membantu.
“Kami telah membuka Dompet LMI Peduli Dampak Covid-19 dan sudah banyak pengurus, anggota dan simpatisan LMI yang ikut menyumbang dana untuk pengadaan bantuan yang nantinya disalurkan kepada warga yang terkena dampak corona. Nama-nama penyumbang dan besarnya dana serta bukti pembelian sembako langsung dipublis di media sosial di Group WA dan FB DPP LMI sebagai bentuk transparansi agar bisa diketahui semua,” jelasnya.
Menurut Pdt Hanny, penyaluran bantuan ini juga merupakan dukungan LMI terhadap kebijakan “stay home” dari Pemerintah.
“Kami tetap membuka kesempatan bagi siapa saja yang terpanggil ikut bersama LMI membantu warga yang terdampak corona, dengan menyalurkan bantuannya ke rekening bank BNI nomor 0253531216 (BNI) atas nama Hanny HIP Pantouw,” ajaknya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia membantu menyalurkan bantuan melalui Dompet LMI Peduli Dampak Covid-19,” tandasnya.
Bagi yang ingin menyalurkan bantuan dapat menghubungi Tonaas Wangko LMI Pdt Hanny Pantouw di nomor telpon/wa 081336366000 atau Tonaas Infokom Pdt Refly Mawikere di nomor telpon/wa 085398162610. (JPc)
COMMENTS