MANADO, JP– Pemerintah Kota Manado kembali didemo warga. Kali ini datang dari buruh sampah.
Menariknya, aksi demo ini dilakukan bertepatan sedang digelarnya rapat paripurna penentapan Walikota dan Wakil Walikota terpilih di Kantor DPRD Manado
Pantauan Jejakpublik.com, puluhan buruh sampah mendatangi kantor Walikota dan DPRD Kota Manado, Rabu (24/02/2021) siang.
Dalam orasinya, para pendemo menuntut pembayaran upah (gaji) selama tiga bulan, yakni Desember 2020 dan Januari-Februari 2021 dan Tunjangan Hari Raya (THR) Desember 2021.
“Kalian (pemerintah) makan enak, kalian tidur nyenyak, kalian menikmati kebahagiaan. Sedangkan Kami tidur dengan perut keroncong. Untuk makan dan minum sehari sulitnya minta ampun. Tapi kalian sama sekali tidak peduli dengan hak-hak buru sampah,” ujar Mat, salah satu orator di depan kantor Walikota-DPRD Manado.
Aksi buru sampah ini diterima anggota DPRD Kota Manado Boby Daud, Sutrisno, Abdul Ibrahim Wahid.Jimmy Gosal Zakarias Tatukude, Suharto Kiu, Bambang Hermawan dan Suyanto Yusuf.
“Kami sudah memahami dinamika dan kondisi keuangan pemerintah. Untuk membayar hak buruh sampah saat ini, rasanya tidak bisa karena kita dihadapkan dengan aturan pembayaran. Kami akan mengawal aspirasi dan ikut meminta pemerintah kota untuk membayar hak buru sampah di perubahan APBD 2021. Karena mekanisme dan peraturan seperti itu,” jelas Boby.
“Kami juga menolak dengan adanya pengurangan buruh sampah yang terjadi dibeberapa kecamatan,” tambahnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan mempertanyakan kepada Pemkot Manado soal hak para buruh sampah.
“Bukan hanya para buruh sampah, namun juga guru honorer dan rohaniawan yang sampai saat ini belum terbayarkan,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS