HomePolitik

CEP SSL Pemimpin Rakyat Miliki Hati Hamba

CEP SSL Pemimpin Rakyat Miliki Hati Hamba

MANADO, JP- Politisi muda Tommy Lasut mengatakan, saat ini ajang Pilkada Gubernur Sulawesi Utara di depan mata. Tiga pasangan calon adalah putra putri terbaik Tanah Nyiur Melambai. Mereka adalah pemimpin-pemimpin yang telah teruji dari segi kapasitas dan kapabilitas. Masing-masing memiliki prestasi di bidang pemerintahan dan tata kelola daerah. Namun mereka juga adalah manusia biasa yang tak terlepas dari kesalahan.

“Saya tak ingin menggarami lautan ataupun mengajar bebek berenang dalam hal kepiawaian mereka mengatur daerah. Saya tak ingin menilai mereka dari sudut pandang itu untuk menentukan pilihan politik dalam Pilgub nanti. Saya lebih tertarik mengangkat sisi humanis, kedekatan dengan rakyat, tabiat saat berhadapan dengan masyarakat, dan bagaimana mereka memperlakukan rakyatnya sendiri,” ujarnya.

Menurut Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Hanura Sulut, setelah menimbang dan menganalisa, dirinya pun menjatuhkan pilihan ke Pasangan calon Christiany Eugenia Paruntu (CEP) – Sehan Salim Landjar (SSL).

Baca Juga  Didampingi Pendeta Konghucu, Andrei Angouw Dilantik Jabat Ketua DPRD Sulut

“Ini bukan tanpa sebab. Mereka yang lebih memahami bagaimana berinteraksi dan memperlakukan rakyat sendiri. Bukan berarti yang lain tidak, tapi CEP-SSL lebih unggul dalam hal interaksi dengan masyarakat. Mereka tahu betul bagaimana menghormati masyarakat kecil sebagai pemegang kedaulatan tertinggi di negeri ini.,” jelasnya.

Menurut tokoh muda Pineleng ini, dalam setiap kesempatan bertatap muka, CEP selalu merindukan sosok-sosok lanjut usia (lansia) .

“Ia terlihat bahagia diantara figur-figur renta sosok lansia. Sinar matanya selalu berbinar saat bercengkerama dengan mereka dan selalu menyapa dengan senyum dan kasih. Yang disapa pun ingin sekali memeluk wanita cantik ini,” katanya.

Baca Juga  Dukung Pemerataan Insentif Rohaniwan, Aktivis Sulut: Pernyataan Ibu Jurani Sangat Tepat dan Sesuai Tupoksi Wakil Rakyat

Tak hanya itu, lanjut Lasut, anak-anak kecil dari keluarga tak mampu juga tak luput dari perhatiannya.

“Tangannya tak segan membelai dan memeluk anak-anak ini. Ia seakan mengerti apa yang menjadi harapan dan cita-cita generasi mendatang tersebut dalam ketidakmampuan mereka. Duduk sejajar dan memberi semangat untuk terus menggapai harapan dan cita-cita, seperti ibu yang mengayomi anaknya,” jelasnya.

Dikatakan Lasut, CEP -Sehan merupakan sosok pemimpin humanis dan bersahaja. Tanpa batas memahami arti kepedulian.

“CEP tak pernah sekalipun memendam senyum. Pemimpin wanita yang tegas memiliki segudang prestasi namun tak pernah segan bercengkerama dengan masyarakat kecil. Pemimpin wanita yang selalu dirindukan dan dinantikan,” paparnya.

“Sosok SSL tak kalah merakyat. Dikenal tegas namun suka melempar canda. Menjadi garda terdepan saat berjuang untuk rakyat. Di masa awal pandemi Covid-19, ia dengan lantang bersuara agar bantuan dapat segera disalurkan secepatnya kepada rakyat yang membutuhkan. ‘Menggugat’ birokrasi dan tumpang tindihnya aturan, tak peduli meski harus berhadapan dengan menteri sebagai atasan. Eyang sapaan akrabnya, berjibaku demi rasa haus dan lapar rakyatnya sendiri. Tak jarang kita akan melihat pemandangan ketika ia harus duduk makan diatas kerasnya aspal jalan,” bebernya.

Baca Juga  WL Yakin Diusung PDIP jadi Cawali Tomohon

Lenjut Lasut, sejujurnya, kita benar-benar ingin memiliki pemimpin yang tak segan berada diantara kita. Pemimpin yang mengabaikan sejenak protokoler demi menyapa rakyat mereka sendiri.

“Kita tak ingin pemimpin yang pelit walau hanya melempar senyum. Kita tak ingin pemimpin yang angkuh. Kita benar-benar merindukan pemimpin rakyat yang memiliki hati sebagai hamba. Itulah CEP-Sehan,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0