HomeManado City

DANA LANSIA: Yang Lain Baru Tebar Janji, Mor Bastiaan Sudah Beri Bukti

DANA LANSIA: Yang Lain Baru Tebar Janji, Mor Bastiaan Sudah Beri Bukti

MANADO, JP- Seluruh Calon Walikota (Cawali) yang maju di Pilkada Manado sama-sama menunjukan kepeduliannya kepada para lanjut usia (lansia).

Terbukti, semua Cawali memprogramkan bantuan dana lansia. Namun berbeda dengan 3 Cawali lainnya, Mor Dominus Bastiaan (MOR) tidak lagi memberi janji karena sudah memberi bukti selama ini.

Di mana ketika MOR maju sebagai wakil walikota berpasangan dengan GS Vicky Lumentut sebagai walikota, salah satu program sangat menyentuh yang dijanjikan kala itu adalah Bantuan Dana Lansia. Dan setelah GSVL-MOR dilantik keduanya telah mewujudkan program ini menjadi program pemerintah, dengan menyalurkan dana kepada lansia yang bersumber dari APBD Manado.

Sehingga ketika mencalonkan diri sebagai walikota Manado bersama Hanny Joost Pajouw (HJP) adalah wajar program yang berhasil ini harus MOR lanjutkan bersama HJP di Pilkada 2020, dan ini tidak sekedar melanjutkan tapi juga meningkatkan, plus membenahi sistem pendataan lansia dan mekanisme penyaluran dananya serta ditambah dengan memberikan vitamin serta insentif khusus alat kesehatan lainnya untuk tetap dapat membantu para lansia di kota Manado. Ini bentuk penghargaan kepada orang tua kita sebagaimana prinsip MOR-HJP.

Baca Juga  Walikota GSVL Serahkan Bansos di Kelurahan Bengkol

Hanya saja sangat disayangkan, jelang Pilkada Manado kali ini program ini mulai diklaim pendukung salah satu paslon bahwa bantuan dana lansia tersebut merupakan programnya GSVL, dan nama MOR tak lagi disebut.

Namun MOR tak ambil pusing. Ia tetap menunjukan diri sebagai pemimpin yang sangat peduli para lansia, tanpa harus memanfaatkan dana APBD. Kepedulian MOR kepada para lansia dibuktikan tanpa mengandalkan APBD meski dia merupakan calon petahana. Di mana ia rela merogoh kocek pribadinya demi memberikan bantuan ke para lansia.

Pengamat Politik Sulut Donny Sepang ketika dimintai tanggapannya menyatakan bantuan dana lansia menjadi issu seksi di Pilkada Manado kali ini.

Baca Juga  Cegah Penularan Corona, Ini Pesan Walikota GSVL

“Terlepas dari itu, harus diakui program ini membuktikan keberhasilan dari GSVL-MOR. Sehingga wajar jika kemudian di satu sisi ada calon yang ikut memprogramkan bantuan tersebut dan itu sama saja dengan mengakui keberhasilan MOR bersama GSVL, tapi di sisi lain juga sangat wajar jika kemudian muncul anggapan bahwa kalau yang lain baru sebatas beri janji MOR sudah membuktikan kepedulian yang besar kepada para lansia,” paparnya.

Soal ada pendukung paslon yang tidak lagi menyebut nama MOR di program tersebut, Sepang menilai hal tersebut keliru.

Baca Juga  HUT Ke-396 Kota Manado Dilaunching, GSVL: Torang Manado Torang Rukun

“Saya pikir itu karena ada kepentingan untuk menekan elektabilitas MOR dan sebaliknya mengangkat elektabilitas calon mereka. Tapi ini juga membuktikan bahwa mereka tidak paham akan aturan terkait pemerintah daerah, di mana seluruh keberhasilan Pemkot Manado selama ini tidak terlepas dari kontribusi dari walikota dan wakil walikota Manado,” jelasnya.

Menariknya, Sepang justru meminta calon wakil walikota Manado dari pendukung yang tidak menyebut lagi nama MOR tersebut untuk mawas diri.

“Kenapa mawas diri? Karena sudah jelas bahwa jika mereka terpilih di Pilkada Manado tahun 2020 nanti maka apa yang dialami MOR saat ini akan dialami calon wakil walikota di Pilkada Manado 2024 dan seterusnya. Karena mereka sudah menunjukanya ke MOR saat ini,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0