MANADO, JP- Mengutamakan kesehatan warga merupakan salah satu komitmen dari Walikota dan Wakil Walikota Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS).
Buktinya, meski bukan merupakan proyek yang dibangun di masa kepemimpinan keduanya saat ini, namun AARS siap menyelesaikan proyek pembangunan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manado yang menjadi warisan kepemimpinan sebelumnya Walikota dan Wakil Wlaikota Manado GS Vicky Lumentut dan Mor Dominus Bastiaan (GSVL-Mor), yang belum tuntas.
Bahkan untuk ini kepala daerah dari PDI Perjuangan ini harus rela melakukan pinjaman kembali alias berhutang ke pihak PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), jika harus demikian.
Hal ini terungkap di sela-sela kegiatan kunjungan AARS bersama perwakilan PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur), PT SMI di RSUD Manado di Kelurahan Tingkulu Kecamatan Wanea, Selasa (25/05/2021).
AA-RS didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Micler CS Lakat, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Ivan Sumenda Marthen MM, kontraktor dan unsur lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Walikota menanyakan berbagai hal yang berhubungan dengan pembangunan infrastruktur, manajemen pengelolaan RSUD Manado dan sarana kesehatan yang telah dan akan dilaksanakan.
Menurut AARS, penyelesaian rumah sakit yang memilili 7 lantai ini akan melihat kemampuan keuangan daerah termasuk anggaran yang bersumber dari APBD.
“Jika diperlukan kami akan melakukan pinjaman kembali ke pihak PT SMI demi menyelesaikan pembangunan rumah sakit ini. Semuanya akan dikaji dan dibahas bersama DPRD Manado sebagai bagian daripada pemerintah daerah,” ujarnya.
Terungkap untuk menuntaskan pembangunan RSUP ini diperlukan tambahan dana kurang lebih Rp30 Miliar.
Kegiatan peninjuan dilanjutkan dengan pertemuan dengan pihak SMI di ruang Bappelitbangda Kantor Walikota Manado. (JPc)
COMMENTS