BITUNG, JP- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 Kota Bitung pada Senin (11/10/2021), diperingati dengan cara sederhana mengingat pandemi Covid-19, namun tetap khidmat.
Serangkaian kegiatan digelar Pemerintah kota Bitung terkait momen ini mulai pelaksanaan upacara bendera maupun mengikuti Sidang Paripurna di Kantor DPRD kota Bitung.
Lalu mengapa HUT Kota Bitung diperingati pada tanggal tanggal 10 Oktober?
Salah satu tokoh Sulawesi Utara yang pernah berkarya di kota Bitung Ramoy Markus Luntungan (RML) memberikan penjelasan.
Dikatakannya, sebelum menjadi Kota Madya yang dipimpin oleh Walikota, Bitung berstatus Kota Administratif (Kotif) .
“Ini berawal pada tanggal 10 Oktober 1990 Mendagri ketika itu Jenderal Rudini melantik dan meresmikan Kota Administratif Bitung menjadi Kota Madya dalam suatu upacara bendera. Jenderal Rudini tidak hanya meremikan kota Madya Bitung, tetapi sekaligus melantik alm. S.H. Sarundajang sebagai Walikota Bitung yang pertama,” ungkapnya.
Lanjut Pamong yang dikenal cerdas ini, dalam upara bendera tersebut dirinya bertindak sebagai Komandan Upacara.
“Karena saya juga sebagai Perwira Cadangan (PaCad) TNI saat itu,” katanya.
Selain melantik Walikota pertama Kota Bitung, mantan birokrat handal ini juga dilantik menjadi
“Saat upacara itu saya pun dilantik menjadi Sekretaris Wilayah Daerah yang pertama ketika itu,” tukasnya.
Mantan Bupati Minahasa Selatan menyebut pelantikan Walikota dan Sekda Kota Bitung pertama tersebut terjadi di masa kepemimpinan Gubernur Sulut Mayjen TNI CJ Rantung.
“Ini terjadi ketika itu Sulut dipimpin oleh Gubernur Mayjen TNI CJ Rantung,” tandasnya. (herry)
COMMENTS