MANADO, JP- Ada yang “aneh” dari pernyataan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Provinsi Sulut Tienneke Adam ketika berbicara dihadapan para pedagang di Pasar Bersehati Manado, dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGDl, yang digelar oleh Komunitas Pers Manado (KPM) bekerjasama dengan Forum Pedagang Bersatu (FPB), Rabu (26/02/2020) sore hingga malam.
Bermula ketika ia menyindir ketidakhadiran Pemerintah kota manado di diskusi tersebut dan menyebut Aparatur Sipil Negara (ASN) takut dipecat.
“Saya tidak melihat dari Pemerintah kota Manado ada hadir di sini (Forum Diskusi, red). Mungkin mereka takut dipecat. Memang kadang ASN sering salah-tingkah, padahal kalau kita memperjuangkan hak masyarakat pedagang. Kita jangan takut,” sindir Adam.
Tak sampai di situ, Tienneke menyebutkan kalau Pemkot Manado, dalam hal ini dinas terkait enggan memperjuangkan kepentingan pedagang kota Manado.
“Kalau melihat fungsi, dinas terkait kota Manado harus menyerahkan ke kami (Provinsi Sulut, red) ini Tempat Pelelangan Ikan ini (Di Pasar Bersehati Manado, red) bukannya dikelolah PD Pasar. Itu salah karena ada pelabuhan di sini. Undang-undang 23 mengamanatkan fungsi pelabuhan itu dikelola oleh Provinsi,” tegasnya.
“Kami sudah pernah melayangkan surat ke dinas terkait di Kota Manado, tapi mereka (Pemkot Manado, red) tidak mau berjuang. Sampai saat ini kami lagi menunggu penyerahan P3D (Personil Prasarana dan Dokumen),” tambahnya.
Yang mengejutkan lagi, di akhir pernyataannya, Tienneke terkesan mengeluarkan imbauan bernada kampanye.
“Bapak Gubernur kita (Sulut, red) pak Olly Dondokambey dan bapak Wagub Steven Kandouw selalu mengingatkan, kalau masyarakat ada kesulitan, pemerintah harus hadir untuk mengatasi serta mencarikan solusi yang baik. Jadi bapak ibu nanti jangan salah memilih pemerintah. Kalau mendapat bantuan silahkan ambil, tapi jangan salah pilih. Karena demokrasi itu ada di rakyat, kalau cuma dapat sekedar sedikit saja dan kita salah memilih, kita akan salah selama lima tahun,” ajak Tienneke disambut aplaus dari para pedagang yang hadir.
Pernyataan Tienneke ini mengejutkan para wartawan dan pedagang yang hadir. Karena itu usai kegiatan wartawan pun menanyakan apa kapasitas dia menghimbau para pedagang tersebut.
“Kan torang sebagai Pemerintah harus menghimbau kepada masyarakat supaya tidak salah pilih,” kelitnya.
“Tapi kan ASN harus netral bu?,” tanya wartawan
“Saya kan hanya menghimbau pilihan ada sama masyarakat. Apalagi ini kan belum tahapan kampanye,” kata Tienneke lagi. (JPc)
COMMENTS
Memang kenyataan sesuai apa yg diungkapkan ol kadis tsb.
Nd ad yg salah dg ucapan kadis….
Kecuali penulis yg brusaha menggiring opini