SIAP DISALURKAN!!! Wakil Bupati Talaud Anisya Gretsya Bambungan meninjau stok dan kualitas beras untuk program Bantuan Pangan Beras dan Gerakan Pangan Murah di Gudang Bulog Kiama, Jumat (18/7/2025) pagi. (FOTO: REY/JEJAKPUBLIK.COM)
KIAMA, JP – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud siap melaksanakan Bantuan Pangan Beras dan Gerakan Pangan Murah untuk mengatasi lonjakan harga pangan, khususnya beras yang memberatkan masyarakat. Sesuai rencana, peluncuran kegiatan tersebut dilakukan langsung Bupati Kepulauan Talaud Welly Titah pada pekan depan.
Terkait hal itu, pagi ini, Jumat, 18 Juli 2025, Wakil Bupati Anisya Gretsya Bambungan turun langsung ke Gudang Bulog di Desa Kiama. Ia meninjau ketersedian dan kualitas beras yang akan disalurkan nanti.

Wabup Anisya berdiskusi para ketiga Kepala Gudang Bulog di sela-sela peninjauan stok dan kualitas beras yang akan disalurkan ke masyarakat. (FOTO: REY/JEJAKPUBLIK.COM)
“Bagus ini. Yang sekelas medium aja bagus nih,” kata Anisya setelah mengamati biji-biji beras dari beberapa karung beras dalam kemesan bertuliskan “Bantuan Pangan” dengan bobot 10 Kg.
“Bulog menjamin beras yang disalurkan ini terjaga kualitasnya. (Untuk menjaga kualitas beras ini), pertama, dengan kebersihan gudang. Baru ada bidang terkait yang mengurus hama beras. Dilakukan perawatan seharusnya sekali tiga bulan, tetapi bisa situasional. Bisa satu kali dalam dua bulan,” ujar Kepala Bulog Melonguane Ramli Kriswanto, menjelaskan bagaimana pihaknya menjaga kualitas beras kepada Wabup Anisya.
Adapun bantuan yang akan disalurkan ini untuk periode Juni dan Juli. Sasarannya, “sesuai alokasi dari Badan Pangan Nasional, Talaud sebanyak 6.861 kepala keluarga di 19 kecamatan, 142 desa dan 11 kelurahan,” kata Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Dirman Gumolung dalam laporannya kepada Wakil Bupati Anisya.
Untuk memenuhi target itu, Perum Bulog melalui tiga Kepala Gudang Bulog di Kepulauan Talaud mengatakan bahwa Bulog telah siap. Kini, stok yang tersedia di empat gudang mencapai sekitar 2.030 ton. Gudang Bulog Melonguane dan Kiama ada 1600 ton, Beo 230 ton dan Lirung 200 ton.
Selain stok untuk Bantuan Pangan Beras, Anisya juga meninjau stok beras SPHP. Beras yang sebelumnya selalu ramai diburu warga, tetapi belakangan dihentikan penyalurannya ini, memang akan dilepas kembali sesuai instruksi pemerintah melalui Badan Pangan Nasional.
Penyalurannya dikemas melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah alias pasar murah. Pelaksananya adalah pemerintah daerah melalui dinas terkait bekerja sama dengan Bulog.
“Diharapkan melalui Bantuan Pangan Beras dan Gerakan Pangan Murah yang akan diluncurkan langsung oleh Bapak Bupati nanti dapat menjaga pasokan beras dan juga bisa menekan kembali harga beras di wilayah Talaud,” ujar Anisya.
Selain Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, terpantau turut hadir mendampingi Wabup Anisya, Asisten I Daud Malensang, Kadis Perhubungan Leida Dachlan, Kabag Ekonomi Nus Essing. Dari pihak Bulog, selain Kepala Bulog Melonguane, ada Kepala Gudang Bulog Lirung T. Herendoli dan Kepala Gudang Bulog Beo Ardiansyah Adam. (Rey)
COMMENTS