HomePendidikan & Agama

Dinas Dikda Sulut Bahas DAK Fisik, Lembong: Tugas Kepsek Bukan Untuk Belanja Bahan

Dinas Dikda Sulut Bahas DAK Fisik, Lembong: Tugas Kepsek Bukan Untuk Belanja Bahan

MANADO, JP- Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara menggelar pertemuan yang melibatkan seluruh kepala sekolah (Kepsek) SMK, Komite, P2S dan Fasilitator se-Sulut, yang berlangsung selama 9 hari, Selasa (28/07/2020) hingga Sabtu (08/08/2020) bertempat di ruang SDM Dinas Dikda Sulut dan di Swissbell Hotel di Manado.

Pertemuan ini dibagi kedalam 3 tahap untuk membahas Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut.

Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut dr. Grace Punuh Mkes melalui Pelaksana Teknis DAK pada bidang SMK, Ricky Lembong ST SPd MPd mengatakan, pengelolaan proyek DAK Fisik jangan sampai salah penggunaaan dengan tidak sesuai aturan karena akan menjadi temuan.

Baca Juga  Ikut Lomba Baca Alkitab Bahasa Manado, Audy Karamoy Banjir Pujian, Beri Pesan Mendalam

“Konsistensi sangat penting sekali dalam pengerjaan proyek DAK fisik ini dan jangan sampai pengerjaan dan laporan berbeda dimana bahan yang digunakan kualitasnya tidak baik tetapi dalam laporan baik,” ujarnya.

Lanjut Lembong, jika tidak melaksanakan sesuai ketentuan maka Dikda bisa menahan tahapan pencairan berikutnya.

“Ada temuan lalu di sekolah
mengurangi luasan minimum yang sudah ada, dan ini jangan sampai terjadi lagi dan para kepsek harus memperhatikan itu,” paparnya.

Menurut Lembong, jangan sampai juga ada kepsek yang berbelanja sendiri tidak melibatkan P2S. Pasalnya, dalam aturan P2S saat pembangunan yang bersangkutan meminta izin membeli bahan dan kepsek tugasnya hanya mengizinkan saja.

Baca Juga  Omicron Merebak Cepat, Pelajar Talaud Sekolah dari Rumah Lagi

“Jangan sampai Kepsek yang berbelanja sendiri. Ini sudah melenceng dari mekanisme yang ada,” tegasnya.(Netta)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0