MANADO, JP- Kritik pedas dilontarkan pihak DPRD Manado, melalui Anggota Badan Anggaran (Banggar) terhadap kinerja Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan jajarannya.
Para wakil rakyat ini meminta Pemerintah Kota Manado untuk tidak berlagak peduli dengan kepentingan rakyat kota Manado dan sebaliknya membuat DPRD seolah-olah tidak peduli.
Seperti yang disampaikan Anggota Banggar Bambang Hermawan. “Mendengar penjelasan Kaban Keuangan Pemkot Manado manis sekali. Terkesan peduli kepada THL dan seolah DPRD tak peduli masyarakat Manado. Seingat saya aspirasi Banggar tak satupun direalisasikan Kaban Keuangan. Padahal itu aspirasi warga,” ujarnya.
Menurut Bambang, eksekutif (Pemkot Manado, red) nyaris tak pernah bicara soal apa yang menjadi keinginan DPRD terkait aspirasi warga Manado.
“Selama ini DPRD konsentrasi penuh untuk masyarakat. Setiap hari kami bersentuhan dengan masyarakat dan menyerap aspirasi rakyat. Kami sangat peduli dengan rakyat. Jadi luar biasa hebatnya kaban (keuangan) bicara manis untuk kepentingan warga tapi tidak sesuai fakta,” sindirnya.
Bambang mencontohkan soal tenaga harian lepas (THL).
“Contoh THL. Kami turun ke maayarakat dan ada apirasi agar direkrut jadi THL.
Makanya kami perjuangkan aspirasi THL itu. Lalu ada seleksi THL dan dikeluarkan SK. Tapi faktanya yang bekerja tidak sesuai proses seleksi. Begitu juga kami angggarkan gaji THL selama 1 tahun full. Faktanya, Pemkot berlakukan hanya 3 bulan. Bahkan ada THL juga datang mengadu hanya kerja 3 bulan lalu diberhentikan,” bebernya.
Contoh lain, lanjut Bambang, soal APBD-P di mana keterlambatannya ada di Pemkot (Manado) tapi digiring seolah-olah kesalahan DPRD.
“Jadi semua ini salah siapa, DPRD kah? Jelas tidak , ini kesalahan bukan di DPRD tapi salahnya Pemkot. Jadi jangan sok bicara kepentingan rakyat. Yang dilakukan Pemkot tidak seperti itu. Banyak catatan dari kami DPRD. Ingat, Tempat mengeluh rakyat itu di DPRD,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS