MANADO, JP- Kemenangan dua kali berturut-turut di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Manado, membuat Partai Demokrat telah menargetkan untuk kembali sukses di Pilkada Serentak 2020 ini.
Keinginan besar untuk mengukir hattrick ini membuat Partai Demokrat sangat serius mempersiapkan kader-kadernya yang akan diusung di Pilwako Manado.
Nama Mor Dominus Bastian atau MDB yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Manado, menjadi satu-satunya kandidat calon walikota Manado dari Partai Demokrat.
Lalu bagaimana dengan pendamping Mor? Informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya menyebutkan bahwa sesungguhnya Partai Demokrat sudah menargetkan akan menerbitkan surat tugas kepada kandidatnya yang akan maju di Pilwako Manado pada 19 Juni 2020.
Hanya saja, menurut sumber, sampai pada waktu yang ditargetkan tersebut, DPP dikabarkan belum bisa memutuskan satu dari dua nama yang akan menjadi pendamping Mor sebagai calon wakil walikota Manado, yakni Harley Benfica Mangindaan atau yang akrab disapa Ai dan Kristo Ivan Ferro Lumentut. Di mana keduanya juga sudah mendaftar di Tim Penjaringan Partai Demokrat waktu lalu sebagai bakal calon walikota Manado, di Aston Hotel Manado, Rabu (15/01/2020) lalu.
Pasalnya, dikatakan sumber, di satu sisi meski bukan merupakan kader partai namun Ai merupakan anak dari Ketua DPD I Partai Demokrat Sulawesi Utara E.E. Mangindaan yang selama ini telah berperan ikut membesarkan Partai Demokrat. Apalagi Ai yang pernah menjabat sebagai wakil walikota Manado, juga dinilai merupakan figur potensial yang layak mendampingi Mor.
“Sementara Kristo merupakan juga kader muda potensial milik Partai Demokrat yang berhasil duduk sebagai Anggota DPRD Sulut dari daerah pemilihan (Dapil) kota Manado, dengan raihan suara signifikan. Putra Walikota Manado dan juga Ketua Partai NasDem Kota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) ini dianggap mewakili generasi milenial di Pilwako Manado, dan karenanya layak untuk diusung menjadi calon wakil walikota,” jelasnya.
Namun kemudian, lanjut Sumber, dengan munculnya duet Julyeta Paula A. Runtuwene dan Harley Benfica Mangindaan (JPAR-Ai) yang akan diusung Partai Nasdem di Pilwako Manado, akhirnya menyisakan satu nama Kristo Ivan Ferro Lumentut yang akan mendampingi Mor.
“Munculnya duet JPAR-Ai membuat duet Mor-Kristo makin pasti jadi pilihan DPP untuk diusung maju Pilwako Manado. Jika duet ini terealisasi maka pasangan ini akan menjadi kandidat ideal dan paripurna di Pilwako Manado. Kita tunggu saja keputusan DPP,” tegasnya.
Tapi bagaimana jika Kristo menolak untuk dicalonkan mengingat ibunya JPAR juga akan maju di Pilwako Manado lewat Partai Nasdem? Ditanyai hal ini, sumber yakin Kristo akan mematuhi keputusan DPP Partai Demokrat.
“Yaah ndalah (Kristo menolak keputusan DPP, red). Kristo kan kader yang baik, loyal dan patuh. Tidak mungkin dia menolak keputusan partai. Dia juga pasti tahu akan ada konsekuensi jika kader menolak keputusan partai. Apalagi kan dia sudah mendaftar sebagai bakal calon walikota Manado di Partai Demokrat beberapa waktu lalu. Dan kepada wartawan usai mendaftar dia katakan bahwa sebagai petugas parta jika tugaskan dia akan memberikan yang terbaik terlebih untuk Kota Manado. Itu artinya dia sudah siap jika diusung partai,” tandasnya.
Diketahui, duet yang dikenal dengan sebutan “Morito” (Mor-Kristo) ini sudah dihembuskan jauh-jauh hari sebelumnya. Pengurus DPC Partai Demokrat kota Manado sudah pernah menyatakan akan menyandingkan Mor dengan Kristo di Pilwako Manado.
“Secara pribadi memang iya (dukung duet Mor-Kristo, red). Tapi kami di Demokrat ada mekanismenya. Mulai dari survey elektabilitas dan sebagainya. Kita lihat saja dululah perkembangannya ke depan,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Manado Nortje Van Bone yang juga Wakil Ketua DPRD Manado kepada wartawan di awal bulan Februari 2020 lalu.
Senada juga pernah disampaikan Ketua Bappilu Partai Demokrat Sulut Dharmawati Dareho SH.
“Demokrat menginginkan mengusung pasangan Mor Bastiaan-Kristo Ivan Lumentut. Semoga DPP akan segera mengeluarkan mandat bagi mereka berdua,” kata Dharmawati kepada wartawan di awal bulan Februari lalu.
Tak cuma pengurus di Sulawesi Utara. Prioritas kader partai untuk maju di Pilkada Serentak juga pernah dikemukakan AHY saat menggelar konferensi pers di Warong Kobong, Jalan di Pumorrow Teling, Kota Manado, Kamis (13/02/2020) silam, yang turut dihadiri Mor dan Kristo serta Ketua DPD Partai Demokrat Sulut E.E. Mangindaan yang tak lain ayah dati Harley Benfica Mangindaan dan jajarannya. Kala itu AHY hadir dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua DPP Partai Demokrat yang tengah melakukan safari politik ke daerah-daerah mengecek kesiapan Partai Demokrat dalam menghadapi Pilkada Serentak.
Di mana saat ditanya wartawan siapa yang diusung Partai Demokrat di Pilwako Manado, AHY secara tegas dan meyakinkan mengatakan bahwa partainya akan memprioritaskan mengusung kader sendiri.
“Untuk (Pilwako) Manado kami pasti akan memprioritaskan dan mengusung kader partai. Dan kami punya kader partai yang layak dan siap untuk diusung,” tegasnya.
Bahkan ketika ditanya tanggapannya soal Mor-Kristo, AHY melempar senyum lalu melirik ke Mor dan Kristo yang duduk disampingnya.
“Secara pribadi tentu saya merestui bapak Mor D Bastian dan Kristo Ivan Lumentut maju sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota Manado. Keduanya kan kader partai (Demokrat),” katanya.
Namun AHY langsung menyatakan penentuan calon kepala daerah ada mekanisme partai yang harus dilalui.
“Tunggu saja. Semuakan harus lewat mekanisme. Tapi yang pasti sekali lagi kami pastikan akan memprioritaskan kader partai untuk diusung di (Pilwako) Manado,” tandasnya.
Belum ada pernyataan dari Kristo, juga dari Ketua DPD Partai Demokrat Sulut dan DPC Manado. Namun jika nanti duet Mor-Kristo diusung Partai Demokrat dan duet JPAR-Ai juga diusung Partai NasDem, maka pertarungan di Pilwako Manado akan sangat menarik dan ketat. (JPc)
COMMENTS