MANADO, JP- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Manado kembali bergejolak. Sejumlah bangunan dalam Lapas tersebut dibakar oleh ratusan narapidana (Napi), Sabtu (11/04/2020) sore.
Mereka menuntut agar mendapat diasimilasi seperti ratusan narapidana lainnya yang kini telah dirumahkan karena takut terpapar virus corona atau Covid-19.
Melihat itu, Kalapas Klas IIA Manado Sulistyo Wibowo dan Kepala Divuisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Edy Hardoyo melakukan berbagai langkah negosiasi untuk meredam aksi ratusan narapidana. Namun tetap saja upaya negosiasi itu tidak dihiraukan.
Bahkan Kalapas meminta bantuan dari aparat kepolisian Polres Manado serta satuan Brimob Polda Sulut. Namun aksi ratusan napi tersebut tidak berhenti, bahkan lebih beringas dan melempari batu dan botol yang ada dalam Lapas ke arah petugas.
Kapolda Sulut bahkan turun langsung memantau kondisi di Lapas Klas IIA Manado, didampingi Kapolres Manado.
Kondisi di Lapas lebih mencekam, karena lampu padam. Sedangkan Napi terlihat telah melengkapi diri dengan berbagai jenis senjata tajam.
Sementara itu upaya memadamkan kobaran api juga dilakukan dengan mengerahkan sekitar 8 mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah kota Manado
Hingga berita ini dipublikasikan, aparat kepolisian belum dapat masuk kedalam Lapas.
Sementara akses jalan masuk ke Lapas Klas IIA Tuminting Manado, telah dijaga aparat kepolisian, karena ratusan warga sekitar mencoba masuk ke lokasi untuk melihat dari dekat.
Hingga berita ini dipublikasikan, aparat kepolisian belum dapat masuk kedalam Lapas. (JPc)
COMMENTS