MANADO, JP- Di tengah padatnya agenda, Bakal Calon Walikota Manado Ir. Sonya Selviana Kembuan (SSK) masih menyisihkan waktunya untuk bercengkerama dengan warga.
Pemandangan menarik ini terlihat pada Jumat (06/03/2020), saat SSK mengunjungi warga Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting Kota Manado yang terdampak banjir.
Bukan di lobi hotel atau restoran, tapi nongkrong santai bercengkrama dengan warga Mahawu di pinggir jalan.
Tidak tampak rasa canggung dari pengusaha sukses ini, meski harus duduk di sebuah tempat jualan sederhana di pinggir jalan sambil menyantap pisang goreng yang dijual warga.
Sementara warga terlihat sangat antusias mendatangi lokasi tersebut, dan ikut makan pisang goreng dan aneka jualan lainnya yang ada di situ.
Suasana kebersamaan penuh keakraban dan kekeluargaan terlihat jelas, sehingga membuat masyarakat lupa bahwa mereka baru saja diterpa bencana banjir. Sebuah pemandangan yang menggambarkan sisi merakyat dari SSK, tidak ada sekat dirinya dengan masyarakat.
Warga antusias makan pisang goreng dipinggir jalan bersama SSK.
Selama bersama warga tersebut, SSK mendengarkan aspirasi yang disampaikan warga dan kemudian menjawabnya sembari mensosialisasikan visi misi dan apa saja yang menjadi program unggulan yang akan diterapkannya jika terpilih menjadi Walikota Manado, termasuk cara terbaik mengatasi masalah banjir di kota Manado, sebagaimana yang selama ini dialami warga Mahawu.
“So ini baru pemimpin yang merakyat. Bukan cuma datang bawa bantuan tapi juga mau duduk di pinggir jalan mendengarkan torang pe aspirasi,” ujar
Donny Sulila yang ikut berada di lokasi tersebut.
Ketika dikonfirmasi wartawan alasannya duduk bersama warga di pinggir jalan, SSK mengatakan dia melakukan itu bukan karena ingin terlihat merakyat atau pencitraan, namun karena semasa dirinya belum maju sebagai bakal calon kepala daerah, ia sudah terbiasa bertemu dengan orang-orang di tempat sederhana. Hal itu terus berlanjut sampai sekarang.
“Jangan kalau sudah menjadi pejabat negara, lantas mau ketemunya hanya di restoran saja atau di hotel saja. Ini bukan karena kita ingin terlihat baik atau bagaimana, tapi karena kultur kita memang berangkatnya dari sana, ya saya senang ke tempat-tempat yang sederhana bersama warga. Apalagi saya berasal dari keluarga sederhana,” katanya.
Warga tak sungkan duduk di samping SSK.
SSK mengaku pada dasarnya dirinya tidak ingin ada sekat antara dirinya dengan masyarakat.
“Yang saya mau saya selalu dekat dengan masyarakat agar aspirasi mereka bisa langsung disampaikan kepada saya dan program saya dapat tersosialisasikan secara langsung ke mereka,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS