MANADO, JP- Warga Bolaang Mongondow Raya (BMR) akhirnya harus gigit jari. Pasalnya, harapan mereka agar legislator daerah pemilihan (dapil) BMR Rocky Wowor yang merupakan peraih suara terbanyak se-Sulut di Pemilihan Legislatif 2019 lalu dengan 40.977 suara ini, dapat dipilih PDI Perjuangan menjadi Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, akhirnya pupus.
Padahal, belakangan ini nama Wowor yang merupakan legislator Sulut dua periode ini paling santer disebut akan menjadi pengganti Andrei Angouw yang sudah ditetapkan KPU sebagai Calon Walikota Manado
Pasalnya, DPP PDIP lebih memilih dan mengesahkan salah satu legislator Sulut dapil Nusa Utara dr. Fransiskus Silangen, Sp.B, KBD, menjadi Ketua DPRD Sulut.
Hal ini dibuktikan dengan Surat Keputusan Nomor 62 tanggal 1 Oktober 2020. Surat itu sudah dimasukan DPD PDIP Sulut secara resmi dan diterima Pelaksana Tugas Ketua DPRD Sulut Viktor Mailangkay.
Surat ini dibuat berdasarkan Surat DPP PDI Perjuangan tanggal 29 September 2020, Nomor 2229/IN/PDIP/IX/2020 perihal pengesahan dan penetapan Ketua DPRD Provinsi Sulut.
“Sudah masuk surat dari PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Utara, Nomor 62 tanggal 1 Oktober 2020 hari ini, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Bapak Olly Dondokambey, S.E, dan Sekretaris Frangky G. Wongkar, S.H,” ujar Mailangkay di DPRD Sulut, Kamis (01/09/2020).
Menurutnya, pihak DPRD Sulut harus secepat mungkin memproses PAW pimpinan dan anggota dewan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami juga mengadakan konferensi pers supaya wartawan tahu dan disebarkan,” tandasnya.
Diketahui, Silangen merupakan pendatang baru di DPRD Sulut setelah terpilih dan dilantik tahun 2019 lalu. Sebelum menjadi wakil rakyat, Silangen pernah maju sebagai calon bupati Sangihe namun gagal. Ia merupakan suami dari Kepala Dinas Sosial Sulut Rinny Tamuntuan, yang adalah kakak dari Rita Tamuntuan. Adapun Rita adalah Ketua TP PKK Provinsi Sulut yang juga adalah isteri dari Olly Dondokambey, Gubernur Sulut yang sedang cuti karena maju sebagai calon gubernur Sulut di Pilkada 2020. (JPc)
COMMENTS