MOROTAI, JP- Luar biasa hebat kepedulian yang nyata dari Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, di tengah pandemi Covid-19. Bukan sembako atau bahan pokok yang disalurkan Bupati Benny kepada warganya melainkan rumah tipe 36 di atas lahan seluas 10 × 15 m2, lengkap dengan listrik dan air terpasang.
Terbukti, setelah melewati tahapan pembangunan 50 unit rumah yang dibangun di Daeo dan 50 unit di Buho-Buho, Kecamatan Morotai Timur, akhirnya Selasa (24/8/2021) sore, 100 unit rumah itu diresmikan Bupati Benny dan langsung diserahkannya kepada masyarakat nelayan di dua desa tersebut.

Bupati Pulau Morotai Benny Laos menggunting pita dan menandatangani prasasti saat meresmikan 100 unit rumah gratis.
Hebatnya lagi, 100 unit rumah tersebut diserahkan sscara gratis tanpa pungutan sepersenpun kepada masyarakat yang belum punya rumah dan rumah.
“Rumah dibagikan gratis tanpa ada biaya administrasi dan kepada masyarakat yang belum memiliki rumah dan miliki lahan dapat diberi bantuan bangun RTLH (rumah tidak layak huni) oleh Pemkab Pulau Morotai,” ujarnya.
Karena itu ia mengingatkan warga untuk melaporkan kepadanya jika ada oknum-oknum baik di Pemkab maupun di Pemerintahan Desa melakukan pungli.
“Kalau ada oknum lakukan pungli lapor ke saya agar saya proses secara hukum, karena rumah ini diberikan gratis kepada masyarakat yang telah berkeluarga tetapi belum memiliki rumah,” tegasnya ini saat membawakan sambutan.
Bupati yang akrap disapa BL ini mengutarakan, sejak serah terima dia menjadi Bupati Morotai 4 tahun silam, terdapat 1000 Kepala Keluarga lebih di Morotai yang belum punya rumah, tetapi setelah didata kembali pada tahun 2020 jadi meningkat jumlahnya menjadi sekitar 4000 kepala keluarga yang belum punya rumah. Begitu pula rumah tidak layak huni, dari 11.562 rumah, sekarang menjadi kurang lebih 13 ribu rumah.
“Pemda sudah bangun kurang lebih 8 ribu. Di tahun ini akan dibangun sekitar 1000 unit rumah, kemudian tahun depan sekitar 2000 rumah yang dibangun, karena targetnya 90 persen dibangun,” bebernya.

Sebagian warga yang menerima bantuan rumah gratis.
Untuk membangun rumah gratis bagi warganya, Bupati Benny membebaskan lahan yang terdiri dari 30 hektar di Morotai Selatan untuk dibangun sekitar 2500 rumah, 6 hektar di Morotai Utara buat bangun 500 rumah.
Mengingat masa jabatannya tinggal 9 bulan lagi atau pada bulan Mei 2022, Bupati berharap mampu memenuhi target keseluruhannya tersebut, minimal 90 persen.
“Masa jabatan saya akan berakhir pada bulan Mei tahun depan, untuk itu saya akan berupaya semaksimal mungkin membantu masyarakat Morotai yang sudah berkeluarga, tetapi belum punya tanah dan punya rumah tuk dibangun,” ucapnya.
Bupati Benny menegaskan bahwa pemberian rumah gratis ini sejalan dengan amanat dari UUD 1945 dan Pasal 28 h amandemen UUD 1945 bahwa rumah adalah salah satu hak dasar rakyat.
“Oleh karena itu setiap warga negara berhak memiliki tempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat, selain merupakan kebutuhan dasar manusia, rumah juga berfungsi meningkatkan harkat, martabat, mutu kehidupan dan penghidupan,” ungkapnya.
Eem

Salah satu perumahan warga yang dibangun dan dibagikan gratis Bupati Morotai Benny Laos.
Karena itu ia berharap masyarakat yang telah menerima bantuan rumah gratis dengan fasilitas air dan listrik tersebut agar selalu merawatnya dengan baik.
“Karena rumah itu sudah menjadi hak milik kalian,” harapnya.
Bupati Benny mengungkapkan pembangunan rumah gratis ini bersumber dari bonus yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2019, setelah Pemkab Pulau Morotai mendapat penghargaan dari Kementerian PUPR sebagai Juara II “Inovasi Penerapan Teknologi Penyelengaraan Infrastruktur PUPR” dalam Pembangunan Konstruksi Talud di Water Front City Daruba.
“Di bulan September 2019, Kabupaten Pulau Morotai mendapatkan penghargaan dari Kementrian PUPR dan kemudian di berikan hadiah sebesar 20 Milliar rupiah,” jelasnya.
“Hadiah 20 Milliar saya manfaatkan untuk pembangunan 2 buah kompleks perumahan masing masing berisikan 50 unit rumah type 36 lengkap dengan listrik dan air terpasang yang di bagikan kepada masyarakat yang belum memiliki rumah secara gratis,” sambungnya.
Menariknya, kepedulian Bupati Benny ini ternyata berangkat dari pengalaman hidupnya jauh sebelum menjadi kepala daeeah.
“Kenapa saya bangun lalu bagi-bagi rumah gratis kepada masyatakat yang belum punya rumah? Karena saya pernah merasakan tidak mempunyai rumah. Tiap tahun harus pindah dari rumah ke rumah makin lama makin kecil karen tidak bisa lanjut bayar sewa,” tandasnya seraya mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjutkan pemerintah dan menjalani vaksinasi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator di lingkungan Pemkab Pulau Morotai, para Camat dan penerima rumah. (JPc)
COMMENTS