HomeBeritaBerita Utama

Horeee…Obat Virus Corona Ditemukan, Akan Diproduksi Massal

Horeee…Obat Virus Corona Ditemukan, Akan Diproduksi Massal

JAKARTA, JP- Kabar gembira di tengah wabah virus corona (Covid-19). Hal ini menyusul kabar penemuan obat virus corona oleh dua peneliti Indonesia.

Suplemen yang ditemukan dua peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) tersebut dikemas berbentuk minuman suplemen, bar cokelat batangan hingga permen.

Salah satu penemu suplemen penangkal Virus Corona, Prof M Mufti Mubarok menjelaskan, suplemen yang dipercaya bisa melawan Covid-19 itu akan segera diproduksi massal mulai pekan depan setelah melalui uji lab dan juga uji coba ke pasien terdampak Covid.

“Uji lab sudah selesai dan sampling juga sudah kita suplai ke tenaga medis dan pasien terdampak (Covid-19). Hasilnya, ada peningkatan imun yang signifikan. Tinggal testimoni dari tenaga medis dan pasien. Rencana akan kita produksi masal,” ujar Prof M Mufti Mubarok, salah satu peneliti.

Baca Juga  Menang Hingga PK Namun Tanahnya Tetap Dirampas, Prof Mokoginta Minta Bantuan Jokowi dan Kapolri

Menurut Mufti, produk yang diberi nama Nitrico dengan produk Nitrico 1, Nitrico 2 dan Nitrico 3 ini, memiliki formula imun sekitar 500 miligram lebih dan mampu melawan virus.

“Hasil penelitian, imun pengidap Corona di angka sekitar 400 miligram. Imun pengidap corona turun di bawah normal. Sedangkan di formula ini, kami ada sekitar 500 (miligram) lebih. Sehingga dengan suplemen ini serangan virus akan terelakkan,” katanya.

Diakui Mufti, temuan suplemen ini sudah diketahui pemerintah pusat. Bahkan ada enam provinsi juga sudah menghubunginya untuk memesan.

Baca Juga  Surat Suara Pilgub Sulut Tiba di Gudang Logistik KPU Talaud

“Responsnya luar biasa. Bahkan dari beberapa orang pusat dan provinsi sudah menghubungi dan inden (pesan). Ada enam provinsi yang sudah inden,” ungkapnya.

Atas respon itu, lanjut Mufti, pihaknya akan segera melakukan produksi massal.

“Kami akan produksi 20 ribu dulu untuk sampling dan beberapa yang sudah pesan,” jelasnya.

Rencananya, tambah Mufti, produksi akan dilakukan di Surabaya. Sedangkan untuk formulatornya dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair.

“Saya yang produksi sendiri. Saya kebetulan juga punya produksi food and suplemen. Kalau FKM formulatornya. Jadi sudah kerja sama lama sih sekitar dua tahunan. Kebetulan saya juga ngajar jadi dosen tamu di sana,” tandasnya. (JPc)

Baca Juga  Bupati Ini Ikut Uji Kompetensi Raih Gelar Insinyur Profesional Utama
  • comment-avatar
    Andrew 5 tahun ago

    Yg penting jgn ada campur tangan pihak asing & grup illuminati. Kasihan ini rakyat Indonesia