MANADO, JP- Pandemi Covid-19 berdampak pada kehidupan seluruh masyarakat, tak terkecuali para pekerja seni. Tak kurang dari seniman musik, tari, dan bahkan teater mengalami dampaknya.
Berangkat dari kondisi ini, AjD Mapalus yang berkedudukan di Jakarta, dengan spirit #SahabatBudaya, bergerak dengan iklas bergotong royong meringankan beban yang dialami oleh para pekerja seni baik musik kolintang, maengket dan pekerja seni teater.
Pada tahap pertama, telah disalurkan bantuan sembako bagi para pekerja seni musik kolintang yang terdampak, kemudian di tahap kedua ini akan disalurkan kepada pekerja seni maengket.
Bantuan AjD Mapalus ini, disalurkan oleh tiga orang seniman yakni Stave Tuwaidan, Joudy Aray dan Ambro Loho. Tim ini bergerak di Manado, Tomohon, Minahasa Utara dan sekitarnya.
Aksi sosial ini diprakarsai oleh Dr. Dominica Diniafiat ini, bertujuan untuk begotong royong secara bersama menghadapi pandemi Covid-19.
Kepada jejakpublik.com, Ajeng, demikian sapaan akrabnya mengatakan bahwa kegiatan ini memang tidak seberapa, tapi paling tidak pekerja seni budaya ini akan merasa diringkankan.
“Jangan lihat dari besar kecilnya, tapi lihat dari kebersamaan dalam menghadapi pandemi ini tentu akan memperkuat kesatuan dan persatuan kita,” ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, semua stake holder berusaha untuk menghadapi bersama-sama wabah ini, tidak tinggal diam dan terus mengupayakan pencegahannya.
“Dengan semangat itu, kita tetap satu bekerjasama dan bersama-sama,” tandasnya.
Berikut Puisi terkait pandemi Covid-19:
Ketika Kesedihan.. Melanda sekeliling mu..
Karna diterpa bencana Alam
Ketika kesusahan melanda sekeliling mu.
Karna wabah penyakit..
dan ketika asa tidak bertemu Harapan..
Karna cobaan hidup yang berat..
Tempatkan hati kita disana..
Tempatkan rasa kita disana
Ulurkan hati tangan kita..
Bersama bergotong royong
Berikan sinar harapan..
Yang mungkin bisa meringangkan..
Luhur dan mulia..
Ikhlas bergotong royong…
#berkawandenganseniman
#bersahabatdenganbudaya
#BersahabatdenganSenidanBudaya
COMMENTS