SITARO, JP – Sebagai sebuah daerah perbatasan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang dan Biaro (Sitaro) masih menyisahkan banyak permasalahan di tengah masyarakat, terlebih di desa-desa di kabupaten ini.
Hal inilah yang mendorong aktivis muda Sulut yang juga adalah seorang pendamping desa, Sarry Utho, terpanggil maju sebagai calon Anggota DPRD Sitaro periode 2024-2029 mendatang melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Terbukti, pemilik nama lengkap Niraya Sarry Kalundas ini telah resmi mendaftar secara online sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Kepulauan Sitaro lewat DPD PKB Sulut, daerah pemilihan (Dapil) 3 yang meliputi Kecamatan Tagulandang, Tagulandang Selatan, Tagulandang Utara dan Biaro.
Putri dari pasangan asal Desa Buha Tagulandang Selatan kelahiran 8 September 1992 ini memiliki tekad yang besar untuk memperjuangkan apa yang kurang di masyarakat di Sitaro dan terlebih membangun desa-desa di kabupaten ini.
Apalagi, lanjut lulusan SMA N 1 Tagulandang ini, di satu sisi Menteri Desa adalah Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar dan di sisi lainnya dirinya sebagai pendamping desa yang berhubungan langsung dengan program nasional untuk masyarakat desa.
“Ini adalah gerbong nasional dan ketika jalur ini terjaga maka banyak prodak-prodak nasional yang akan saya perjuangkan dengan anggaran APBN akan hadir di tanah Mandolokang dan Biaro,” ujarnya.
Sarry Utho menambahkan bahwa dirinya siap dan mantap untuk maju pada pertarungan di Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 tanpa ada paksaan dari siapapun.
“Saya tidak memiliki relasi pada pengusaha maupun bantuan siapapun untuk maju sebagai bakal caleg. Hanya restu dari kedua orang tua dan dukungan masyarakat, sehingga apabila saya di perkenankan maju saya selalu berada di depan mengawal dan memperjuangkan kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Untuk itu, wanita berparas cantik namun sangat tegas dan vokal kala memperjuangkan kepentingan masyarakat ini, memohon doa restu dan dukungan suara dari masyarakat Sitaro, khususnya di Dapil 3.
“Saya akan memaksimalkan turun langsung ke masyarakat mensosialisasikan diri maju sebagai caleg. Saya mohon doa restunya. Mudah-mudah saya nanti bisa melayani masyarakat jika dikehendaki Tuhan dan direstui masyarakat menjadi wakil mereka di DPRD Sitaro,” kata Litbang LSM Anti Korupsi Masyarakat Jaring Koruptor Sulut (MJKS) ini.
Sarry Utho dinilai banyak kalangan memiliki modal yang bagus, sehingga akan menambahkan kekuatan PKB untuk meraih jumlah kursi sebanyak-banyaknya di DPRD Sitaro, demi mewujudkan komitmen mengawal dan memperjuangkan hak dan aspirasi masyarakat di desa-desa demi kesejahteraan. Sebagai bakal caleg perempuan, dirinya pun bisa memperjuangkan aspirasi perempuan dan melahirkan kebijakan yang memihak pada perempuan di DPRD Sitaro.
Ketika ditanya alasannya memilih maju lewat PKB, Sarry Utho mengaku bersyukur bisa maju caleg lewat PKB. Pasalnya, PKB sejak awal dibentuk sangat terbuka dengan semua elemen anak bangsa yang mau bekerja dan berkarya mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia.
“PKB memberikan ruang yang besar kepada semua anak muda potensial dari berbagai latar belakang untuk maju caleg dari PKB demi membuat perpolitikan lebih baik. Apalagi PKB sejak awal konsisten memperjuangkan perbaikan nasib bangsa, untuk kepentingan rakyat dan panggung buat kaum muda untuk berkarya dan berbuat yang terbaik untuk daerah, bangsa dan negara,” paparnya.
“Terlebih kader PKB menjabat Menteri Desa yang tentunya telah banyak dan akan terus mewujudkan program memajukan desa-desa termasuk di daerah perbatasan, Kabupaten Kepulauan Sitaro. Saya ingin membangun desa dari perbatasan lewat lembaga DPRD Sitaro,” pungkasnya. (JPc)
COMMENTS