MANADO, JP- Calon Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan (MDB) yang diusung Partai Demokrat dan PAN maju di Pilkada Manado pada 9 Desember 2020, merupakan satu-satunya calon yang dinilai paling layak memimpin kota Manado lima tahun ke depan.
Pasalnya, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara ini harus dipimpin oleh figur yang memiliki kapasitas sebagai pemimpin, berpengalaman, visioner, berintegritas dan memahami aspirasi masyarakat.
Berikut 10 alasan bagi warga Manado harus mendukung dan memilih Mor.
Pertama, Mor calon walikota yang terbilang muda dan masih energik. Usianya belum kepala lima. Lahir 17 Maret 1974 di Kota Manado, Mor merupakan pemimpin terbaik era Milenial.
Sosok muda dan energik Mor Dominus Bastiaan (Kanan) dan Hanny Joost Pajouw.
Kedua, Mor sosok pengusaha sukses. Kehebatan dalam memgelola sejumlah usaha membuktikan Mor memiliki kemampuan managerial yang handal dan sudah teruji.
Ketiga, Mor berpengalaman. Menjadi anggota DPRD Kota Manado dua periode membuat Mor sangat memahami kota ini. Pengabdiannya sebagai Anggota DPRD Kota Manado sudah dibuktikannya selama dua periode bahkan menjabat Wakil Ketua DPRD Manado. Dan pengabdian Mor untuk kota Manado kembali berlanjut saat menjadi Wakil Walikota Manado hingga saat ini.
Keempat, Mor telah melahirkan segudang prestasi selama memimpin Kota Manado bersama Walikota Manado Ir. GS Vicky Lumentut SH MSi DEA (GSVL) sehingga kemajuan kota Manado terlihat jelas. Seabrek program cerdas dan unggul ditelorkan GSVL-Mor yang tak hanya memajukan kota Manado tapi juga mensejahterakan warga Manado. Dan itu akan dilanjutkan Mor ketika terpilih.
Wawali Mor tak ada sekat dengan masyarakat.
Kelima, Mor adalah sosok pemimpin yang sederhana, pro rakyat, baik dan peduli. Sikapnya selalu low profile dan sederhana. Ia tampil apa adanya tanpa dibuat-buat dan tanpa sekat dengan masyarakat. Namun ia pemimpin yang takut akan Tuhan. Dan saat pandemi Covid-19, Mor aktif bantu warga kota Manado dengan dana pribadinya.
Keenam, Mor memiliki sikap yang tegas. Meski sederhana dan low profile, namun Mor sosok yang tegas. Ia tak segan-segan menegur dan mengingatkan bawahnya bahkan pengawalnya sekalipun jika melakukan hal yang melanggar, termasuk bersikap tegaa terhadap perilaku warga yang tak mendukung pembangunan kota dan penegakan aturan demi kebaikan bersama.
Ketujuh, Mor pemimpin yang jujur dan bersih. Ia memiliki integritas yang baik dan punya komitmen yang kuat. Salah satu contoh sederhana, ia melarang bawahannya di Pemkot Manado memberikan “sesuatu” kepadanya apalaagi menyuapnya. Ia juga melarang para pengawalnya (Sespri dan ajudan, red) untuk meminta proyek atau uang ke para kepala SKPD. Dan selain memasang CCTV, dinding ruangan kerja Mor yang memisahkan ruangannya dengan ruangan stafnya terbuat dari kaca tembus pandang sehingga tak ada yang tersembunyi. Ia sosok anti korupsi terbukti tak pernah tersandung kasus korupsi ataupun diperiksa terkait kasus korupsi. Mor juga membuktikan diri sebagai sosok yang santun, tak memanfaatkan jabatannya saat ini untuk menghalalkan segala cara demi meraih kekuasaan. Ia mengedepankan politik santun dan beretika bukan politik kotor.
Cerdas Command Center di Kantor Walikota Mnado, program inovasi Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastiaan.
Kedelapan, Mor sosok yang cerdas dan inovatif. Seabrek penghargaan sebagai Kota Cerdas yang berlevel nasional dan bahkan internasional sufah diraihnya bersama Walikota GSVL. Inovasinya bersama GSVL lewat Cerdas Command Center tak hanya menjadi reverensi nasional tapi juga mengharumkan nama Kota Manado di mata dunia.
Kesembilan, Mor sosok yang sangat mengedepankan harmonisasi kepemimpinan. Selama hampir 5 tahun menjadi wakil walikota, Mor selalu loyal kepada walikota. Tak pernah ada konflik antara dirinya dan walikota sehingga harmonisasi kepemimpinan di kota Manado benar-benar tercipta hingga saat ini, termasuk dengan bawahannya di lingkungan Pemkot Manado. Harmonisasi juga terlihat dalam kehidupan berumah tangga bersama istri tercinta Imelda Markus dan di kehidupan bermasyarakat bersama warga Kota Manado.
Harmonisasi yang selalu dikedepankan Wawali Mor Bastiaan (Kiri) dan Walikota GS Vicky Lumentut.
Kesepuluh, Mor sosok yang mandiri tanpa kekuatan politik dinasti yang kerap terjadi di setiap Pilkada di Indonesia. Mor memulai usahanya dari bawah hingga menuai kesuksesan. Begitu juga di dunia politik, dua periode menjadi wakil rakyat dan kini menjabat wakil walikota Manado diraih Mor tanpa pengaruh dan dukungan politik dinasti, termasuk kini menjadi calon walikota Manado bersama Hanny Joost Pajouw sebagai calon wakil walikota Manado. (JPc)
COMMENTS