HomeBeritaBerita Utama

Irup HUT Korpri, Kajati Sampaikan Pesan Jokowi

Irup HUT Korpri, Kajati Sampaikan Pesan Jokowi

MANADO, JP- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) Andi Muh Iqbal Arief, SH.MH, menjadi Inspektur Upacara (Irup) peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2019, di halaman depan Kantor Kejati Sulut, Jumat (29/11/2019).

Upacara ini diikuti oleh para Asisten, Kabag TU, para Koordinator, Kepala Kejari Manado dan pegawai di lingkungan Kejati Sulut dan Kejari Manado.

Dalam Upacara tersebut, Kajati Sulut Andi Muh Iqbal Arief, SH.MH membacakan sambutan tertulis Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selaku penasehat Nasional Korpri.

Presiden mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota Korpri yang ada di tanah air maupun di seluruh perwakilan RI di luar negeri.

Baca Juga  August Parengkuan, Mantan Dubes RI untuk Italia Tutup Usia

Selanjutnya, lanjut Jokowi dalam sambutannya, untuk menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat dan menghadapi persaingan antar negara dalam merebut teknologi, berebut pasar yang digunakan untuk memajukan negaranya.

“Maka kita tidak boleh takut. Kita harus menghadapi persaingan itu dengan cara-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru. Kecepatan, kreativitas dan inovasi adalah kunci. Cara-cara lama yang monoton, yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi. Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dibadingkan dengan negara lain,” ujarnya.

Karena itu, Jokowi mengajak seluruh anggota Korpri untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan.

Baca Juga  Jaksa Agung dan Ketua Umum IAD Salurkan Sembako, Diikuti Kejati dan Kejari se-Indonesia

“Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linear. Dan tidak ada lagi kerja rutinitas. Birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan,” pintanya.

Jokowi mengajak seluruh Anggota Korpri untuk terus-menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi.

“Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi,” katanya.

Bahkan Jokowi meminta agar Eselon III dan IV untuk ditiadakan, sehingga pengambil keputusan bisa lebih cepat.

“Kita harus mengurangi kegiatan seremonial yang sifatnya rutinitas dan lebih meningkatkan produktifitas serta berorientasi pada hasil. Tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik serta program-program pembangunan betul-betul terdelivered sehingga dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Sekedar melayani saja sudah tidak cukup, pelayanan yang diberikan harus baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan,” tukasnya.

Baca Juga  Ungkap Keberhasilan 2019 dan PR 2020, GSVL: Butuh Sinergitas 3 Pilar Bangun Manado

Dalam upacara ini, Kajati Sulut selaku Irup memimpin mengheningkan cipta untuk mengenang arwah para Pahlawan yang telah gugur dan selanjutnya Kajati membacakan Naskah Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Selain itu, upacara diisi dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, pembacaan Panca Prasetya KORPRI dan menyanyikan bersama Mars KORPRI dan Mars Korps Adhyaksa. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0