MINAHASA, JP- Pasca bencana banjir dan longsor di Manado, kondisi jalan dan jembatan menuju lahan pekuburan umum di Desa Pineleng Dua kian memprihatinkan. Lebih lagi kondisi jembatan yang nyaris putus.
Hal ini diketahui ketika Pemerintah dan masyarakat Desa Pineleng Dua melakukan kegiatan kerja bakti di jalan tersebut dan lahan pekuburan, Sabtu (06/02/2021).
Kondisi ini menyebabkan jalan yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Pineleng Dua dan Desa Warembungan ini tidak bisa dilewati kendaraan.

Kondisi jembatan menuju lahan pekuburan Desa Pineleng dua nyaris putus.
Belum lagi jika ada warga di Desa Pineleng Dua yang meninggal dunia dan akan dikuburkan di lahan pekuburan Desa Pineleng Dua, maka akan kesulitan melewati jalan tersebut. Karena selain kondisi jalan menuju lahan pekuburan yang sudah lama rusak berat, tetapi juga kondisi jembatan yang nyaris putus.
“Ini terjadi waktu banjir beberapa waktu lalu,” ujar Novita Humiang, Meweteng Jaga II Desa Pineleng Dua.
Warga yang berada di lokasi kerja bakti mengharapkan perhatian dan respon cepat dari Pemerintah Kabupaten Minahasa.

Masyarakat Desa Pineleng Dua Kerja Bakti.
“Kami masyarakat berharap agar kondisi jalan menuju lahan pekuburan dapat segera diperbaiki dan terlebih jembatan agar segera diperbaiki, sehingga masyarakat dapat melewati jalan tersebut dengan aman,” pinta Oddy Koropit dan Rifky Wongkar, warga Desa Pineleng Dua. (JPc)
COMMENTS