TALAUD, JP- Meski Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud telah memberikan himbauan tenang di rumah atau jaga jarak antara sesama (social distancing), namun kebijakan ini langsung ditindaklanjuti dengan solusi terbaik bagi masyarakat.
Terbukti, Bupati Elly Engelbert Lasut dan Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga akan menyalurkan 100 ton beras dari Beras Cadangan Pemerintah (CBP).
“Jadi kita sudah siapkan langkah antisipasi, 100 ton beras CBP siap dibagikan,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, dengan kebijakan ini
masyarakat yang terdampak ekonominya karena social distancing atau karena anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah, tetap memenuhi kebutuhan setiap hari.
“Kami mendukung mereka dengan beras. Beras itu sekitar 100 ton yang akan segera disalurkan,” tegasnya.

Penyaluran beras oleh E2L-MAP untuk warga Talaud mulai dilakukan.
Bupati mengaku, penyaluran bantuan beras dampak Covid-19 ke wilayah pulau terluar seperti Kecamatan Nanusa dan Miangas, lanjut E2L, sedianya disalurkan kemarin. Namun masih terkendala teknis pengangkutan.
“Diharapkan dalam waktu dekat beras itu sudah boleh disalurkan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Melonguane Theopilus Herendoli, ketika dihubungi terpisah membenarkan hal tersebut.
“Benar, tadi kita dari pihak Bulog sudah mengadakan rapat dengan bupati dan wakil bupati terkait permohonan dari pemerintah daerah untuk penyaluran bantuan beras sebanyak 100 ton yang diambil dari beras CBP sehubungan bencana Covid-19 ini. Dan untuk ini pihak Bulog siap, karena stok beras yang ada pada kita saat ini sekitar 260 ton. Semua akan disalurkan setelah urusan administrasinya tuntas,” tandas Herendoli. (JPc)
COMMENTS