HomePendidikan & Agama

Jelang Tahun Yubileum, Uskup Manado Resmikan Patung Pendiri DSY Diapit 2 Anak Cacat, Jadi Tempat Ziarah Baru

Jelang Tahun Yubileum, Uskup Manado Resmikan Patung Pendiri DSY Diapit 2 Anak Cacat, Jadi Tempat Ziarah Baru

MINAHASA, JP- Satu lagi tempat ziarah bagi umat Katolik, khususnya di Keuskupan Manado yang meliputi 3 provinsi yakni Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Gorontalo.

Hal ini menyusul diresmikan dan diberkatinya patung Mgr. Petrus Joseph Savelberg, pendiri Kongregasi Dina Santo Yoseph (DSY) oleh Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC yang berlangsung di halaman Biara Savelberg Desa Lotta Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa Provinsi Sulut.

Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC saat membawakan sambutan.


Acara diawali dengan pengguntingan pita oleh Uskup Rolly dan Pemimpin Umum DSY Suster Christina Tandayu DSY, pemberkatan patung dan dilanjutkan dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin Uskup Rolly bersama Pastor Paroki Lotta dan Kali Pastor Rein Saneba Pr dan beberapa Pastor lain. Usai perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.

Acara peresmian ini bertepatan dengan peringatan wafatnya Pendiri Kongregasi DSY Mgr. Petrus Joseph Savelberg dan sekaligus dalam rangka perayaan Yubileum 150 tahun berdirinya Kongregasi DSY yang jatuh pada tanggal 21 Juni 2022.

Uskup Rolly saat menandatangani prasasti Patung Pendiri Kongregasi DSY bersama Pemimpin Umum DDY Suster Christina Tandayu DSY,


Yang menarik, Patung Joseph Savelberg ini mengapit patung dua anak cacat yang memggambarkan secara visual semangat Bapa Pendiri yang menjadi penggerak jiwa yang terus menerus menggerakan kita untuk tidak berhenti melayani hati yang tulus bagi mereka yang kecil, cacat, miskin dan tersingkir serta menderita. Tak hanya itu, patung ini dikelilingi pohon-pohon dan bunga yang menambah indah dan syahdu.

Baca Juga  Ini Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS di Provinsi Sulut

“Dengan melihat dan memandang monumen ini setiap kita akan disadarkan dan diingatkan akan semangat hidup pelayanan yang tak kenal batas waktu, situasi dan kondisi di mana saja kita berada,” ungkap Dewan Pimpinan Umum Suster Choleta Matanubun DSY dalam laporannya.

Lanjut Suster Choleta yang juga adalah Sekretaris Panitia, patung ini dibangun sejak tanggal 21 Juni 2021 dengan anggaran sekitar Rp 230 juta.

“Melalui pembangunan patung ini semua suster DSY tetap menjaga kharisma awal Kongregasi, meningkatkan mutu pelayanan dan memiliki komitmen membina diri dan memelihara kesetiaan hidup sebagai religius DSY dengan penuh sukacita, keberanian dan persaudaraan dalam mengobarkan, mengibarkan dan mengabarkan semangat DSY,” ujarnya.

Para suster DSY, di acara peresmian Patung Bapa Pendiri Kongregasi.


Selanjutnya, Pemimpin Umum DDY Suster Christina Tandayu DSY dalam sambutannya mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan patung ini diantaranya Pastor Rein Saneba Pr selaku penggagas dan Ivan Johanes Kembuan yang membuat patung tersebut serta Uskup Rolly yang telah mengijinkan para suster melakukan pennggalangan dana pembuatan patung ini.

Baca Juga  Kabar Baik, Pekan Depan Pemprov Bayar Ganti Rugi Lahan Proyek MORR 3

“Ini juga menjadi perwujudan semangat hidup suster-suster Dina Santo Yoseph yakni menolong di mana tidak ada yang menolong serta sembooyan Bapa Pendiri yaitu Allah menolong, Allah masih menolong dan Allah akan selalu menolong. Ini menjadi inspirasi untuk suster-suster penerus Dina Santo Yoseph,” paparnya.

Hukum Tua Desa Lotta Johny Sumanti dalam sambutannya mengapresiasi pembuatan patung tersebut.

“Patung ini dibangun dengan doa dan kerja keras serta semangat hidup para suster Dina Santo Yoseph. Hasilnya sangat sempurna dan semoga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh siapa saja yang datang di biara Ini,” ucap Kuntua yang juga bergelar insinyur ini.

Para suster DSY di acara peresmian Patung Bapa Pendiri.


Sementara itu, Uskup Rolly dalam sambutannya menceritakan perjalanan Kongregasi DSY tiba di Lotta dan berkarya.

Baca Juga  Hindari Politik Identitas di Pilpres, PDIP-PKS Disarankan Merapat ke KIB, NasDem-Demokrat Gabung Gerindra-PKB, Sosok Ini Yang Diusung

“Ini kisah luar biasa sejarah berdirinya Kongregasi Dinas Santo Yoseph sampai memasuki usia 150 tahun. Kita bersyukur adanya kisah luar biasa ini,” ucapnya.

Hal ini, lanjut Uskup Rolly, sejalan dengan semboyan Bapa Pendiri Kongregasi DSY yang selama ini dihidupi para suster DSY yakni Allah sudah menolang, Allah masih menolong dan Allah senantiasa menolong.

“Kehidupan para suster DSY dan pembangunan patung Bapa Pendiri ini sangat inspiratif dan menggerakan mereka. Proficiat buat suster-suster DSY. Peran yang sangat berarti untuk Gereja Katolik dan di Keuskupan Manado. Terima kasih banyak semoga Tuhan senantiasa menolomg para suster DSY dan berjalan bersama-sama,” tandasnya.

Uskup Rolly foto bersama para suster DSY,


Turut hadir Uskup Emeritus Mgr. Joseph Suwatan MSC, para pastor dan frater, seluruh suster DSY dan undangan. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0