MANADO, JP- Penularan pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19 di Kota Manado makin tak terbendung. Terbukti, hingga Rabu (03/06/2020), jumlah pasien positif corona di Sulawesi Utara sudah mencapai 377 pasien positif corona, di mana 40 pasien meninggal dunia, 62 pasien sembuh dan 275 sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Bahkan setiap kali terjadi ketambahan pasien positif corona, ibu kota provinsi ini menjadi “penyumbang” terbanyak. Terakhir kemarin, Sulut ketambahan 23 pasien, dengan 20 pasien berasal dari kota Manado.
Tingginya penularan Covid-19 ini menempatkan Sulut menjadi daerah tertinggi penularan Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan data kurva RO atau indeks penularan di daerah ini mencapai 2,5. Ini artinya, satu pasien menjangkiti 2 orang.
Hal ini pun diakui Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Drs Steven Kandouw.
Menurut Wagub, seperti berulangkali disampaikan oleh Gugus Tugas Covid-19 di daerah ini, tingginya indeks penularan Covid-19 di Sulut disebabkan penjangkitan berantai baik pada transmisi lokal maupun klaster.
“Data yang dihimpun Gugus Tugas menyebutkan Manado menjadi daerah terbanyak kasus positif Covid-19 di Sulut,” tukasnya.
Wagub pun menegaskan sebagaimana arahan Gubernur Olly Dondokambey SE, Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulut diminta membantu Pemkot Manado untuk dapat menangani penyebaran virus corona di Manado, sehingga dapat menurun.
“Kita full support, satgas bantu khusus Manado dengan cara melakukan rapid test. Semua kita kerahkan untuk tekan laju penurunan penyebaran Covid-19 di Manado secara gotong royong,” ungkapnya.
Ditambahkan Wagub, pemerintah akan mempertegas dan memperketat penerapan kebijakan social distancing dan physical distancing di Manado dengan melibatkan petugas gabungan dari Sat Pol PP Provinsi dan Kota Manado, yang turut dibantu Polri dan TNI.
Juga seluruh Kepala Lingkungan di Manado Ikut dilibatkan guna membantu Satgas Gugus Tugas di lapangan mendata home by home pada warga yang diduga terkontak dengan pasien Covid-19.
“Bagi pelanggar kalau perlu diberikan punishment. Itu sesuai dengan Undang-Undang Covid-19,” tandasnya.
Sementara itu, Pemerintah kota Manado sudah banyak melakukan langkah-langkah terbaik demi memutus mata rantai virus corona. Terakhir, Pemkot Manado di bawah kendali Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastian SE menerapkan rekayasa pasar tradisional dan pos kontrol kesehatan di sejumlah titik perbatasan atau pintu masuk Manado. (JPc)
Berikut 23 Pasien Covid-19 pada Rabu (03/06/2020):
Pasien 355: Perempuan, 35 tahun, asal Manado, klaster Pasar Pinasungkulan
Pasien 356: Perempuan, 45 tahun, asal Manado, klaster Pasar Pinasungkulan
Pasien 357: Laki-laki, 44 tahun asal Manado, KERT pasien 168
Pasien 358: Perempuan, 2 bulan asal Mitra, KERT pasien 189
Pasien 359: Laki-laki, 64 tahun asal Manado, klaster Pasar Pinasungkulan
Pasien 360: Laki-laki, 69 tahun asal Manado, klaster Pasar Pinasungkulan
Pasien 361: Laki-laki, 67 tahun asal Manado sebelumnya PDP di salah satu rumah sakit di manado
Pasien 362: Perempuan, 30 tahun asal Manado, tenaga kesehatan di Faskes C
Pasien 363: Perempuan, 34 tahun asal Manado, KERT kasus 168
Pasien 364: Perempuan, 47 tahun asal Manado, sebelumnya PDO di salah satu rumah sakit di Manado
Pasien 365: Perempuan, 48 tahun asal Manado, sebelumnya PDP di salah satu rumah sakit di Manado
Pasien 366: Perempuan, 38 tahun asal Manado, tenaga keaehatan di Faskes C
Pasien 367: laki-laki, 28 tahun asal Manado, tenaga kesehatan di Tomohon
Pasien 368: Laki-laki, 30 tahun asal Manado, KERT pasien 168
Pasien 369: Perempuan, 27 tahun asal Manado, KERT pasien 175
Pasien 370: Laki-laki, 33 tahun asal Manado, KERT pasien 175
Pasien 371: Laki-laki, 16 tahun asal Manado, KERT pasien 168
Pasien 372: Perempuan, 48 tahun asal Manado, klaster Pasar Pinasungkulan
Pasien 373: Perempuan, 52 tahun asal Manado, KERT pasien 175
Pasien 374: Laki-laki, 11 tahun asal Manado, klaster Pasar Pinasungkulan
Pasien 375: Perempuan, 15 tahun asal Manado, KERT kasus 168
Pasien 376: Laki-laki, 53 tahun asal Tomohon, tenaga kesehatan di Faskes Tomohon
Pasien 377: Perempuan, 44 tahun asal Minahasa, tenaga kesehatan di Faskes Tomohon
COMMENTS