MANADO, JP- Pemerintah Kota Manado berencana akan menghentikan pemberlakuan Pos Kontrol di 17 Pintu Masuk Kota Manado, mulai Kamis (25/06/2020).
Hal ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Manado, drg. Sanil Marentek didampingi Kadis Kominfo Erwin Kontu dan Kabag Pemerintahan dan Humas Sonny Takumansang, dalam konferensi pers di lobi Kantor Walikota Manado, Selasa (23/06/2020).
“Pos Kontrol di 17 Pintu Masuk Kota Manado, berlaku sampai dengan tanggal 24 Juni 2020. Besok merupakan hari terakhir, setelahnya tidak akan diberlakukan lagi. Akan dilakukan evaluasi setelah 14 hari,” ujarnya.
Selain itu, menurut drg Sanil, Pemerintah Kota Manado sementara mempersiapkan Bantuan Sosial (Bansos) tahap kedua dengan paket sama dengan tahap pertama ditambah 4 masker.
Pada tahap kedua ini, lanjutnya, penerima berkisar 71 ribuan kepala keluarga. Di mana pembagian akan dilakukan door to door, dibawa oleh kepala lingkungan
“Para penerima adalah mereka yang tidak terdaftar pada tahap kesatu dan tidak termasuk paket bantuan sosial lain seperti PKH, BST, dan lain-lain. Para penerima diharapkan memeriksa langsung di hadapan petugas. Jika ada kekurangan langsung dikembalikan saat itu juga. Tidak boleh dititipkan,” jelasnya.
Menurut drg Sanil, Social Safety Net untuk para lanjut usia (Lansia), Dana Lansia masih sementara diverifikasi jumlahnya. Rencana bakal didistribusikan pada bulann Juli 2020.
“Sedikitnya sudah ada 45.342 orang, sudah dalam proses pendataan dari kelurahan/kecamatan, sekarang sementara verifikasi di Dinas Dukcapil. Mudah-mudahan bisa didistribusikan pada awal Juli 2020 secara non tunai melalui rekening penerima,” paparnya.
Soal tempat ibadah, menurut drg Aanil, pembukaannya masih menunggu surat edaran Walikota.
“Pembukaan Mall, pengelola dipersilahkan mengajukan usulan dan kesiapan pengoperasian terutama protap kesehatan. Akan dilakukan diskusi bersama dengan pengelola Mall dan Ketua Gugus Tugas Kota Manado akan berkoordinasi dengan Ketua dan Tim Gugus Tugas Provinsi Sulawesi untuk meminta pertimbangan,” katanya.
Lebih jauh, drg Sanil, mengingat cuaca pancaroba, warga diimbau selain aktif melaksanakan protokol kesehatan untuk antisipasi Covid19.
“Diimbau masyarakat mengantisipasi ancaman penyakit Demam Berdarah,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS