MANADO, JP- Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mendatangkan keuntungan yang besar bagi Sulawesi Utara. Setidaknya tercatat 45 investor yang siap berinvestasi di KEK tersebut.0
Hal ini diakui Direktur Utama PT Membangun Sulut Hebat (MSH) Badan pengelola KEK Bitung Jefry Lungkang, kepada wartawan, Kamis (04/07/2019) tadi.
“Sedikitnya ada 40 Investor dalam dan luar negeri, ditambah 5 lainnya yang sudah MoU (Memorandum of Understanding) di KEK. Total 45 perusahaan,” ujarnya.
Dijelaskan Lungkang, ada beberapa tahapan keseriusan investor menempati KEK Bitung.
“Pertama, Letter of Interest (LoI) di mana investor menyatakan ketertarikannya. Lalu ada juga tahap penandatangan MoU terkait kerja sama. Kemudian MoA (Memorandum of Agreement). Kemarin 14 Juni, kita tanda tangan MoA (agreement) dengan BUMN Cina,” bebernya.
Dijelaskannya, MoA ini merupakan tindaklanjut dari MoU Perusahaan dengan Pemprov Sulut BUMN Cina.
“Di situ dibilang tindak lanjut oleh BUMD dengan anak perusahaan mereka yakni CRBC dalam rangka kerja sama mengelola kawasan KEK di Bitung,” jelasnya.
Ditambahkannya, investor yang tertarik investasi di KEK dibagi dalam 7 bidang usaha, terdiri dari energi, perikanan, pengolahan kelapa, logistik, properti, pembangunan dan pengelolaan, dan usaha lainnya.
Diketahui, KEK Bitung ini sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni pada tanggal 1 April 2019. Kini tiga Bulan berselang Presiden Jokowi ingin melihat langsung perkembangannya. Hal ini menyusul dijadwalkannya kunjungan Jokowi ke Sulut, Kamis (4/7/2019).
“Pak Presiden ingin mengunjungi KEK Bitung, lewat di Tol Manado-Bitung, kemudian kunjungi Pelabuhan Bitung,” ujar Gubernur Sulut, Olly Dondokmbey usai rapat persiapan kunjungan RI 1 di Kantor Gubernur, Rabu (4/7/2019) malam.
Berikut Daftar Perusahaan Siap Investasi di KEK Bitung
Bidang Usaha Energi
Tokyo Gas Co Ltd (Jepang)
Tri Ariesta Dinamika
PT Kopra Mitra Jihari
Mitra Energi Persada
Shizouka Gas co Ltd (Jepang)
PT New Wave Energy (Amerika Serikat)
EDF Indonesia
Greenwheel (Malaysia)
Skygem Holdings LLC
PT Fujicom (Jepang)
Bangun Sulawesi Energi
PT Saya Energy (Singapura)
PT Infinity Wahana
Bidang Usaha Perikanan
PT Pasific Ocean Fisheries
PT Bakrie Mina Bahari
PT Indojaya Fortuna
PT Anugerah Timur Makmur
PT Sari Usaha Mandiri
PT Marina Nusantara Selaras
Bidang Usaha Kelapa
PT Ladang Tirta Mas
PT Sulut Nyiur Jaya
CV Puri Bitung Gemilang
Bidang Usaha Logistik
PT Trans Continent (Malaysia)
Bidang Usaha Property
PT Sumber Tirta Mulia
PT Martiz Universal Indonesia
CV Elcovenant
Central Summit (Korea Selatan)
Bidang Usaha Pembangunan dan Pengelolaan
CV Surya Inti Berkat
Tekno Mas Tirta
Fujian (Cina)
Paramount Enterprise
PT Branwood International
Dahayat Venturer
Mentari Dhuha snd bhd (Malaysia)
Fountain (Cina)
PT Concosiate Jakarta Corporindo
Bidang Usaha Lainnya
Thai Overseas Investment (Thailand)
RKB Empowering Future
PT Endo Budiarto Bersaudara
PT Panpan Lucky Indonesia
Softorb TI
Acar Australia
Nippon Koei (Japan)
Futai Sulawesi Utara (Cina)
Jacobi (Swedia)
COMMENTS