MANADO, JP- Manado telah menjadi kota yang maju berkat pelbagai inovasi dan kreativitas yang dihasilkan lewat pelbagai program unggulan yang pro rakyat dan prestasi gemilang di level lokal, nasional bahkan internasional yang membuat kota Manado kian mendunia.
Pengamat Politik Sulawesi Utara Stefanus Sampe mengatakan, kemajuan kota iManado ini merupakan kolaborasi cerdas dua pemimpin kota Manado yakni Walikota GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan (GSVL-MOR).
“Tak hanya walikota, wakil walikota di sebuah kota pun memiliki andil dalam akselerasi kemajuan dan pembangunan daerah. Itu artinya kemajuan kota Manado juga tak lepas dari peran dan kerja keras pak Mor Bastiaan,” ujarnya.
Menurut Dosen Fisip Unsrat ini, membangun suatu daerah tidak bisa dilakukan sendiri. Oleh karenanya sangat keliru bila ada yang mengklaim pembangunan dan kemajuan hanya dikerjakan oleh individu tertentu.
“Kerja keras pak Mor turut berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan Kota Manado,” katanya.
Senada juga disampaikan Pengamat Politik Sulut Josef Kairupan. Ia mengatakan, Undang-undang 23 tahun 2014 tentang pemerintaham daerah yang memang menyebutkan bahwa Pemerintah daerah kabupaten/kota adalah bupati/walikota, sehingga pusat perhatian dan kewenangan pemerintahan daerah terfokus pada top leader yaitu bupati atau walikota.
Hal ini, lanjutmya, menimbulkan adanya diskriminasi antara kepala daerah dan wakil kepala daerah, dalam hal kekuasaan dan pengambilan keputusan di mana selalu berpusat pada kepala daerah.
“Diakriminasi ini jangan sampai terjadi di kota Manado. Kemajuan kota Manado yang didalamnya realisasi program dan penghargaan yang diraih Pemerintah kota Manado selama ini merupakan hasil kerja keras walikota dan dan wakil walikota,” jelasnya.
Menurut Dosen FISIP Unsrat ini, semua prestasi yang diraih Pemkot Manado serta program-program pro rakyat juga berasal dari pemikiran cemerlang seorang MOR.
“Selain itu, kesabaran, kepatuhan, dan orientasi kerja yang ditunjukkan pak Mor Bastiaan selama ini patut diapresiasi,” ungkapnya.
Dikatakan Kairupan, publik kota Manado perlu diberi tahu bahwa prestasi yang telah diraih Pemkot Manado selama ini bukanlah ide, gagasan dari seorang walikota (GSVL) semata-mata, tetapi wujud dari sinergitas, kekompakkan, ide cemerlang, dari pak Mor Bastiaan,” tandasnya.
Sementara itu, sejumlah tokoh masyatakat kota Manado memberikan apresiasi kepada kerja keras MOR selama ini.
Seperti yang dikatakan Joab Palilingan. Ia mengaku, perkenalan dirinya dengan MOR sudah berlangsung lama dan tidak ada yang berubah dengan wakil walikota Manado ini.
“Pak Mor masih sama seperti dulu, khususnya karakternya Ia sangat rendah hati, santun dan ramah, tapi pekerja keras, setia, dekat dengan masyaraakat dan yang paling penting komitmennya yang sangat kuat baik untuk kemajuan kota dan kesejahteraan masyatakat Manado,” paparnya.
Senada disampaikan tokoh masyarakat kota Manado lainnya Eman Suherman. Bahkan terlepas dari perjuangan MOR bersama Hanny Joost Pajouw (HJP) pada Pilwakot Manado 2020 iini, ia mengajak masyarakat untuk mendoakan MOR yang terus aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan turut menjadi garda terdepan Covid-19.
“Sedari dulu memang pembawaanya begitu meski sudah menjabat wakil walikota Manado sehingga dengan mudah diterima dan dicintai oleh masyarakat. Apalagi pak Mor selama ini sudah bekerja keras sehingga kota Manado telah mengalami kemajuan,” tandas Suherman. (JPc)
Inovasi yang dihasilkan MOR bersama GSVL yang melahirkan sejumlah penghargaan hingga ke level dunia:
1. Inovasi Cerdas Command Center (C3)
C3 merupakan sebuah pusat kendali pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang merupakan terobosan baru dalam penerapan e-government di Indonesia, yang dibuat oleh Pemerintah Kota Manado untuk mewujudkan Manado Cerdas 2021. C3 tak hanya diapresiasi tapi menjelma menjadi referensi nasional, bahkan jadi pilihan workshop Tim KPK RI Bagian Pemberitaan dan Publikasi.
C3 mendapat pengakuan dari lembaga pemberi penghargaan seperti 10 Besar Rating Kota Cerdas Indonesia, World Champion Contact Center World 2018, Peringkat 1 PPID Sulawesi Utara, Penghargaan Indeks Kota Cerdas Indonesia, Nilai B- pada Indeks Kematangan SPBE, bersama Bapelitbangda memenangkan Bhumandala Award 2017-2018 dan mengantar Kota Manado memasuki Top 45 Inovasi Pelayanan Publik
2. Penghargaan dunia
* Best Emergency Service Center tingkat Asia kategori layanan darurat (juara 1/medali emas)
* Best Emergency Service Center (call 112) in the World 2019 (Juara 1/medali emas)
* Best Publik Service (Juara 3/medali perunggu).
8 PROGRAM UNGGULAN GSVL-MOR :
1. Dana sosial bagi lansia, difabel, dan santuna kematiyan
2. Program peningkatan kwalitas layanan pengobatan gratis progran UC Cerdas (Universal Covarage)
3. Peningkatan kwalitas program Pembangunan Berbasis Wilayah, Lingkungan (PBL Mapalus) termasuk peningkatan PRO-Kamling dan pembagunan Ruang Publik atau ruang terbuka hijau (RTH dan RTNH)
4. Peningkatan kesehtraan PNS dan non PNS termasuk peningkatan honor, guru bantu, kebersihan, dan kepala lingkungan
5. Meningkatkan Insentif bagi para Rohaniyawan
6. Dana bantuan khusus pendidikan yaitu mitra bantuwan dana riset bagi peniliti dan dosen perguruan tinggi, beasiswa pendidikan bagi siswa yang kurang mampu, SD SMP SMA dan beasiswa S1 per lingkungan, S2 per kelurahan, dan S3 per kecamatan
7. Pemperkuat program “Good Governance” dan “Clean Govertment” dalam tata kelola pemerintahan dan peningkatan kwalitas pelayanan publik satu atab secara online berbasis sitem dan informasi
8. Pelatihan dan sertivikasi tenaga kerja serta program pengembangan kreativitas pemuda di bidang seni, olahraga, budaya dan teknologi.
COMMENTS