MANADO, JP- Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI terkait Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Di mana Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek telah menyatakan bahwa Pilrek Unsrat ditunda dari jadwal yang diminta Senat Unsrat pada tanggal 7 Juni 2022,
Penundaan ini tertuang dalam surat nomor: 0441/E.E1/TP.01.03/2022, hal Pemilihan Rektor Universitas Sam Ratulangi periode 2022-2026, tertanggal 6 Juni 2022 yang ditujukan kepada Ketua Senat Unsrat Manado.
Dikabarkan bahwa penundaan tersebut terkait dengan proses penelusuran rekam jejak calon rektor, verifikasi, dan evaluasi dokumen/data berhubungan dengan Proses Pemilihan Rektor Unsrat Periode 2022-2026 sesuai Permenristekdikti Nomor 19 Tahun 2017 jo. Nomor 18 Tahun 2018 yang sedang dilakukan oleh Kemendikbudristek. Di duga salah satu calon dan pendukungnya diperiksa tim kementerian.
Hal ini membuat muncul spekulasi banyak pihak akan dilajukan kocok ulang Pilrek Unsrat.
Sementara itu Ketua Senat Unsrat Prof Dr Paulus Kindangen SE., SU., MA., didampingi Sekretaris Jimmy Posang, ketika dikonfirmasi tak menampik adanya surat tersebut.
“Iya benar ada penundaan pemilihan rektor Unsrat dari Kemendikbudristek. Penundaan itu berdasarkan surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nomor 0441/E.E1/TP.01.03/2022, tentang Pemilihan Rektor Universitas Sam Ratulangi Periode 2022-2026 menyatakan bahwa Pemilihan Rektor Unsrat yang sesuai permintaan Senat Unsrat akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2022, ditunda,” jelasnya.
Menurut Kindangen, Pilrek dilanjutkan lagi setelah Kemendikbudristek selesai melakukan penulusuran rekam jejak calon peserta, verifikasi dan evaluasi terhadap dokumen dan data.
“Hal ini sesuai Permenristekdikti Nomor 19 Tahun 2017 jo. Nomor 18 Tahun 2018 yang sedang dilakukan Kemendikbudristek,” tandas Kindangen. (JPc)
COMMENTS