MANADO, JP- Di tengah penantian bantuan dari Pemerintah Kota Manado, warga yang terdampak banjir dan longsor boleh bernafas lega dengan bantuan dari pelbagai komunitas.
Tak hanya komunitas yang ada di Sulawesi Utara, bantuan juga datang datang dari warga kawanua yang ada di luar Sulut, salah satunya Samarinda.
Di mana warga kawanua yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Kawanua Samarinda (K3S) ini, jauh-jauh rela datang ke Manado demi menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir dan longsor.
Dipimpin langsung Ketuanya Adrie Kamasi SH., MH., serta dihadiri Anggota DR. Vanda Rambitan dan Desy Monengkey, K3S menyatakan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan berupa uang tunai kepada para korban banjir dan longsor yang tinggal di Taas dan Tingkulu, Kota Manado.
“Kami warga kawanua yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Kawanua Samarinda ikut prihatin dengan peristiwa banjir dan longsor beberapa waktu lalu, sehingga terpanggil untuk datang memberikan bantuan kepada para korban,” ujar Adrie Kamasi
Pengusaha sukses yang akrab disapa AK ini berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban dari para korban banjir dan longsor.
“Kita terus berdoa agar penderitaan akibat bencana ini dapat segera berlalu dan ke depan tidak ada lagi bencana banjir dan longsor di daerah kita,” harapnya.
Senada disampaikan DR. Vanda Rambitan dan Desy Monengkey. “Kami ikut berdoa semoga penderitaan yang dialami akibat banjir dan longsor segera berlalu dan tidak terulang lagi,” harap keduanya.
Lebih jauh, baik Adrie Kamasi muapun
DR. Vanda Rambitan dan Desy Monengkey meminta kepada pemerintah dan semua pihak terkait untuk segera mencarikan solusi agar ke depan tidak ada lagi banjir dan longsor di Kota Manado.
“Banjir dan longsor selalu terjadi di Kota Manado hampir setiap tahun. Ini PR (pekerjaan rumah, red) yang harus segera dituntaskan,” tandas mereka.
Warga yang menerima bantuan ini mengapresiasi kepedulian dari pengurus dan anggota K3S ini.
“Terima kasih atas perhatian bapak ibu dari K3S. Di saat torang (kami, red) menunggu bantuan pemerintah, torang justru dapat bantuan dari torang pe kawanua di Samarinda. Luar biasa, biar jauh-jauh di Samarinda tapi dorang (mereka, red) masih mau peduli dengan kami para korban banjir dan longsor. Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami,” tandas para korban banjir dan longsor di Taas dan Tingkulu usai menerima bantuan. (JPc)
COMMENTS