HomeBeritaBerita Utama

Kesal dengan Syarat BLT, Bupati Lembata: Sebaiknya Menteri Makan Saja Uang Itu

Kesal dengan Syarat BLT, Bupati Lembata: Sebaiknya Menteri Makan Saja Uang Itu

LEMBATA, JP- Setelah Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Lanjar mengkritik mekanisme penyaluran bantuan langsung tunia (BLT) dengan menyebut Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara goblok, giliran Bupati Lembata, Provinsi NTT, Eliaser Yetji Sunur ST. MT., mengeluarkan pernyataan keras terkait BLT.

Pasalnya, Bupati Lembata ini tampak kesal dengan syarat-syarat yang ditetapkan pemerintah pusat dalam penyaluran BLT untuk masyarakat.

Ia mengatakan, dirinya tidak sependapat jika negara hendak membantu rakyatnya tetapi harus dengan syarat. Bahkan saking kesalnya, Yetji sampai berujar dana tersebut diperuntukan bagi Mensos.

Baca Juga  Generasi Millennial Indonesia Ditantang Wujudkan Komunitas Digital ASEAN

“Sebaiknya menteri makan saja uang itu di sana, masa mau bantu masyarakat harus dengan syarat?” katanya saat berkunjung ke Desa Watokobu, Nubatukan, Lembata saat melantik Penjabat Kepala Desa dan BPD, Selasa (28/04/2020).

Yetji mengatakan untuk kabupaten Lembata saja sekitar Rp80 miliar sudah ditarik ke Jakarta, sehingga banyak pekerjaan infrastruktur harus ditunda ke tahun depan.

Selain itu, Yetji juga meminta kepada penjabat kepala desa yang baru dilantik supaya segera mendata kepala keluarga di desa masing-masing untuk segera merealisasikan bantuan langsung tunai tersebut. (JPc/fpc)

Baca Juga  Ringankan Beban Duka Keluarga Tielung-Mongkau, VAP-SGR Salurkan Bantuan

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0