GUBERNUR Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven OE Kandouw (OD-SK) bersama rombongan Pemerintah Provinsi Sulut melakukan kunjungan ke KabupatenKepulauan Sangihe serta Kabupaten Siau, Tagulandang dan Biaro (Sitaro)
Di Sangihe, OD-SK menghadiri pelaksanaan Upacara Adat Tulude yang
yang merupakan rangkaian HUT ke-595 Kabupaten Sangihe itu, bertempat di Pendopo Rudis Bupati Sangihe di Tahuna, Jumat (311/01/2020) malam.
OD-SK yang didampingi Sekprov Edwin Silangen SE MS, Ketua TP PKK Sulut Ny Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua dr Devi Kandouw-Tanos MARS, serta Bupati Sangihe Jabes Gaghana, Wabup Helmut Hontong, mengikuti prosesi adat dengan memakai pakaian adat khas Nusa Utara.
Menariknya usai mengikuti ritual adat Tulude dengan puncaknya pemberian kue Tamo, OD-SK membaur dengan warga Sangihe saat mencicipi makanan yang disajikan warga. Bahkan OD-SK membaur bersama warga ikut menari tarian khas daerah Masamper dan Ampa Wayer.
Sebelumnya di pagi hari, OD-SK menghadiri Rapat Paripurna HUT ke 695 Kabupaten Sangihe di Kantor DPRD Sangihe.
Dalam sambutannya, Olly mengajak Pemerintah dan masyarakat Sangihe untuk terus bersinergi dan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk memajukan daerah ini. Apalagi, sebagai daerah kepulauan yang cukup jauh dari pusat pemerintahan.
“Pemerintah Provinsi Sulut akan selalu mendukung program pembangunan untuk memajukan daerah di segala bidang, demi mensejahterakan rakyat di Kabupaten Sangihe,” ujarnya saat membawakan sambutan di Rapat Paripurna.
Diakui Olly menuturkan, ada banyak pengusaha asal Sangihe yang sukses, karena telah melewati tantangan.
“Jadi jangan pernah merasa dianaktirikan, tapi anggap itu suatu tantangan yang harus dihadapi. Pak Bupati dapat mengajak putra putri Sangihe yang sukses, turut berinvestasi di kampung halamannya. Intinya, hambatan harus dihadapi dengan kerja bersama dan jangan kerja sendiri, ” tandasnya.
Pada kesempatan itu, OD-SK menyerahkan bantuan 8 ton beras yang diterima Bupati Sangihe Jabes Gaghana, didampingi Wabup Helmut Hontong.
Selain itu, OD-SK juga melakukan agenda penting lainnya. Diantaranya meresmikan beberapa proyek infra struktur di sektor pendidikan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 dengan total anggaran Rp11,9 miliar.
Total sebanyak 14 prasasti proyek ditandatangani Gubernur Olly dengan didampingi Wagub Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen SE MS, dan Kadis Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut dr Grace Punuh, di sela-sela Rapat Paripurna HUT ke-595 Kabupaten Sangihe di Kantor DPRD Sangihe di Tahuna.
Dan semua proyek yang diresmikan berada di wilayah Kabupaten Sangihe. Diantaranya pembangunan sejumlah ruang kelas, laboratorium IPA dan komputer, asrama siswa, ruang inklusif dan toilet sanitasi.
Setelah rapat paripurna, OD-SK dan rombongan Pemprov, juga melakukan kunjungan ke sejumlah titik lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Manganitu dan Tamako.
Sebanyak tiga desa yang dikunjungi yaitu Desa Lebo dan Balelan yang berada di Kecamatan Managinitu serta di Kecamatan Tamako yakni Desa Ulung Peliang.
OD-SK memantau langusung kondisi infrastruktur yang terdampak bencana yang terjadi awal Januari 2020 tersebut.
Pada kesempatan ini, Olly didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut Joy Oroh, menyerahkan sejumlah bantuan dalam bentuk materi, bahan hingga keperluan sembako pada korban yang terdampak bencana, yang dihimpun dari SKPD Pemprov serta TP PKK Sulut, juga menginsruksikan pada pihak Dinas PUPR Pemprov untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur publik yang rusak.
Juga menyalurkan bantuan dalam bentuk tunai untuk para keluarga yang rumahnya rusak dan korban jiwa, maaing-masing Rp5 juta serta tempat ibadah Gereja yang terkena bencana. Sedangkan untuk dua rumah ibadah Gereja diberikan bantuan Rp50 juta hingga Rp120-an.
Selain itu, rombongan Pemprov Sulut juga menggelar sejumlah kegiatan sosial lainnya. Salah satunya jalan sehat bersama masyarakat Kabupaten Sangihe, Sabtu (01/02/2020).
Pada kesempatan ini Wagub SK yang melepas, sekaligus mengikuti jalan sehat dengan didampingi Sekprov sejauh 5 Km, yang mengambil star juga finis di Pendopo Rudis Bupati di Tahuna.
Dari Sangihe, SK melakukan kunjungan kerja ke Sitaro, Sabtu (01/02/2020).
Tiba dengan kapal laut cepat, SK bersama Sekprov dan sejumlah kepala SKPD, langsung melakukan peninjauan progres pembangunan Bandara Siau di Desa Pihise di Kecamatan Siau Barat Selatan (Sibasel) dan berharap agar bandara tersebut segera digunakan.
Sementara itu, malam harinya SK mewakili Olly mengikuti prosesi adat Tulude di Lapangan Akesambeka Ulu Siau.
Berduet dengan Sekprov, SK penuh saksama memperagakan berbagai gerakan masamper serta ampa wayer yang dipandu tokoh masyarakat setempat, juga diikuti Bupati Sitaro Eva Sasieng bersama suami yang juga Anggota DPRD Sulut Tonny Supit, Wabup John Palandung dan istri, unsur Forkopimda Sitaro, pejabat Pemprov hingga tokoh masyarakat setempat.
“Keberadaan adat istiadat itu sangat penting dalam tatanan hidup bermasyarakat,” katanya.
Menurut SK, pelestarian adat budaya adalah alkuturasi yang sangat penting jadi contoh bagi daerah lain.
“Dengan kebudayaan yang ada akan menghindari dari konflik sosial, kerena semua menyatukan diri dengan adat istiadat setempat,” tandas Wagub.
Usai prosesi adat, SK menyerahkan secara simbolis 24 ribu Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk warga Sitaro, serta bantuan lain berupa alat bantu bagi disabilitas dan sejumlah bantuan pada lansia maupun anak-anak. (*/JPc)
COMMENTS