MINUT, JP- Tokoh masyarakat Minahasa Utara (Minut) Sompie Singal MBA merupakan sosok pemimpin untuk semua golongan. Ia melakukan kunjungan ke masyarakat tanpa memandang warna partai, suku, agama, dan golongan.
Seperti yang terjadi pada Sabtu (21/11/2020). Sompie datang mengunjungi sekaligus menghadiri acara yang digelar warga Minut yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berlangsung di salah satu rumah warga Perum di Matungkas, Minut.
Tarian Ja’i dari Bejawa Manggarai menyambut kedatangan Sompie Singal.
Menariknya, kedatangan figur berpengalaman ini diiringi tarian Ja’i dari Bejawa Manggarai, salah satu kabupaten di NTT, dan kemudian disambut dengan adat Manggarai NTT oleh Frans Taluk, Teddy Nagur dan Maxi Curu serta kaum muda Minut asal NTT Prisca dan Inggrit.
Juga dihadiri Pastor Innocentius CSE serta sejumlah tokoh masyarakat Sulut asal NTT yakni Bernadus kancak dan Geradus Bagi serta Ketua Rukun Kawanua NTT Minut Alfridus Alfrianto dan Ketua Ikatan Keluarga Besar (IKB) NTT Provinsi Sulawesi Utara Simon Sili Gesimaking.
Dalam penyambutan yang menggunakan bahasa adat Manggarai, NTT, Sompie dikenakan topi re’a dan diberikan Tuak Torok dan Tuak Kapu. Ini melambangkan bahwa Sompie dianggap sebagai sesepuh warga Minut asal NTT.
Pastor Inno CSE dan pengurus Rukun Kawanua NTT Minut ikut menyambut kedatangan Sompie Singal.
Sompie yang pernah menjabat Bupati Minut ini mengaku sangat terharu mendampat penyamputan secara adat ini.
“Saya berterima kasih disambut dengan baik dan penuh sukacita. Saya juga terharu disambut dengan adat NTT. Ini penghargaan yang luar biasa kepada saya. Dan dengan ini saya sudah masuk dalam keluarga besar warga NTT,” ujarnya disambut aplaus meriah dari ratusan warga Minut asal NTT yang hadir.
Sompie Singal membawakan sambutan.
Sompie yang kini maju sebagai Calon Bupati Minahasa Utara nomor urut 3 berpasangan dengan Joppy Lengkong ini berharap warga Minut asal NTT untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Ia berjanji akan memberikan perhatian kepada semua warga tanpa kecuali termasuk warga Minut asal NTT.
“Mari kita menjaga agar Kabupaten kita ini tetap aman, damai. Mari kita bergandengan tangan saling baku bantu,” tandasnya.
Pastor Inno CSE bersama keluarga Gaspar Kebabu dan Erlin Anut.
Acara ini diawali dengan Misa Syukur atas Hari Ulang Tahun (HUT) pertama Yuan Kebabu yang dipimpin Pastor Inno, sekaligus pemberkatan rumah baru dari Keluarga Gaspar Kebabu dan Erlin Anut. (Gabriel)
COMMENTS