FOTO: (Atas) Audy Karamoy bersama Ketua KPL Rayon 10 Minahasa Greethy Mokoagow-Waleleng, Penatua Linda Masengi, Pendeta Venny Mosal, Josephine Karamoy Davas ibunda dari Audy Karamoy dan para pengurus KPL. (Bawah) Audy Karamoy dan istri Pnt Linda Masengi bersama pengurus KPL GMIM se-Rayon 10 Minahasa.
MINAHASA, JP – Sejak awal mendaftar di Partai Gerindra sebagai Calon Bupati Minahasa hingga jelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Audy Karamoy terus menuai dukungan dari masyarakat Minahasa, baik yang datang di kediamannya di Moy Tondano maupun ketika melakukan sosialisasi dan blusukan di tengah- tengah masyarakat di semua kecamatan se-Minahasa.
Tak hanya itu, dukungan pun datang dari seluruh ketua PAC Partai Gerindra se-Minahasa, di mana kader Partai Gerindra yang akrab dengan inisial AKmoy ini memenangi Konvensi yang digelar Partai Gerindra beberapa waktu lalu. Bahkan kader militan dan pengurus lintas partai termasuk dua partai besar yang pernah berkuasa di Minahasa yakni PDIP dan Golkar, justru mendukung dan siap all out memenangkan Audy Karamoy di Pilkada Minahasa nanti.
Dan kali ini dukungan itu datang dari ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah lanjut usia (lansia) yang merupakan utusan dari pengurus dan anggota Kelompok Pelayanan Lansia (KPL) GMIM Rayon 10 Minahasa, yang berasal dari 48 jemaat yang tersebar di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Kombi, Eris, Lembean Timur, Kakas dan Kakas Barat, di sela-sela pertemuan mereka yang berlangsung di kompleks Moy Restaurant Tondano, Kamis (15/08/2024). Kegiatan ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Venny Mosal SH., MTh, yang juga adalah Ketua BPMJ Eben Haezer Ranomerut, Kecamatan Eris, Minahasa.
Usai ibadah dilanjutkan dengan pertemuan bersama. Lalu mereka mengundang Audy Karamoy bersama istri tercinta Penatua Wanita/Kaum Ibu (W/KI) GMIM Linda Masengi untuk hadir bersama-sama mereka. Kedatangan Audy Karamoy dan istri ini pun disambut mereka dengan penuh antusias.
“So ini torang pe bupati. Semoga direstui Tuhan Amin,” ucap beberapa ibu yang bergantian menyalami Audy Karamoy.
Ketua KPL GMIM Rayon 10 Minahasa Greethy Mokoagow-Waleleng mengungkapkan kerinduan mereka ingin bertemu langsung dengan Audy Karamoy.
“Selama ini torang cuma lia di baliho. Tapi tadi pas torang so di sini torang malah gelisah lantaran so di depe tampa (kediaman Audy Karamoy, red) mar nda dapa lia pa pak Audy Karamoy. Mar akhirnya torang bisa bakudapa deng pak Audy dan puji Tuhan sekalipun torang tau beliau sibuk, pak Audy mau rela luangkan waktu bakudapa deng torang ibu-ibu deng bapak-bapak lansia,” ujar Ketua Greethy.
Ia menyebut yang hadir di pertemuan ini adalah utusan dari pengurus dan anggota KPL dari 48 jemaat GMIM di 5 kecamatan tersebut, yang mengikuti pertemuan bulanan.
“Tenang pak Audy, nanti torang ibu-ibu deng bapak-bapak ini yang akan kembali dan mensosialisasikan pak Audy Karamoy ke seluruh lansia dan juga jemaat masing-masing deng di masyarakat di mana torang berada,” katanya.
Greethy meyakini seluruh pengurus dan anggota KPL GMIM Rayon 10 Minahasa selalu mendoakan agar Audy Karamoy diusung Partai Gerindra dan mendukung penuh untuk memenangi Pilkada Minahasa.
“Biar torang ini so lansia mar torang semangat mendukung dan siap memenangkan pak Audy Karamoy,” kata Greethy, seraya menitipkan pesan agar ketika menjadi bupati dapat memperhatikan kebutuhan para lansia di Minahasa.
Audy Karamoy dalam sambutannya merasa bersyukur bisa bertemu dengan pengurus KPL GMIM Rayon 10 Minahasa.
“Selama ini saya terus mendapat dukungan dari masyarakat dari milenial dan Gen Z hingga bapak ibu lansia. Ini membuat saya semakin optimis memenangkan Pilkada Minahasa. Tentunya atas seijin Tuhan,” paparnya.
Pengusaha sukses yang selalu tampil sederhana, rendah hati, peduli dan merakyat ini mengatakan bahwa, dirinya terpanggil maju di Pilkada karena melihat daerah Minahasa yang tertinggal, kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi dan banyak persoalan lainnya.
“Juga saya mendaftar di Partai Gerindra karena ada akses ke pusat dengan mudah. Gerindra adalah partainya pak Prabowo. Beliau selaku ketua umum dan sekarang akan dilantik menjadi Presiden kita. Ini akses yang akan membantu kita untuk maju dan sejahtera,” jelasnya.
Audy kembali menegaskan bahwa keterpanggilannya maju di Pilkada bukan sekedar menjadi bupati saja, melainkan lebih dari itu ingin menjadi pelayan bagi masyarakat.
“Sekali lagi torang ini tertinggal jauh dari daerah-daerah baru yang justru dimekarkan dari Minahasa. Saya bertekad akan membangun Minahasa menjadi maju dan sejahtera jika diusung Partai Gerindra, dikehendaki Tuhan dan dipilih masyarakat. Karena itu saya mohon doa dan dukungan dari masyarakat Minahasa termasuk dari seluruh ibu-ibu dan bapak-bapak yang tersebar di Minahasa,” tandasnya seraya memastikan dirinya sudah menyiapkan program-program khusus untuk para lansia se-Minahasa. (Simon)
COMMENTS