HomeMinahasa Raya

Lawan Covid-19, Ketua Golkar Minahasa Ajak Wujudkan 4G

Lawan Covid-19, Ketua Golkar Minahasa Ajak Wujudkan 4G

MINAHASA, JP- Pernyataan menarik dilontarkan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Minahasa Adrie Kamasi SH., MH.

Kepada seluruh kader Partai Golkar Minahasa serta masyarakat pada umumnya, politisi yang akrab dengan inisial AK ini mengajak untuk selalu mewujudkan 4G.

Tapi jangan dulu mengira atau kemudian mengaitkan 4G ini dengan nomor Partai Golkar dan tagline Partai Golkar, yakni “Golkar Golkar Bangkit, Golkar Jaya, Golkar Maju, Golkar Menang”. Karena yang dimaksudkan AK dengan 4G tersebut yakni empat gerakan bersama untuk terus memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang saat ini masih mewabah. Apalagi belakangan ini jumlah kasus warga yang terpapar virus corona terus meningkat.

“Mari kita terus berusaha berjuang memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan 4G. Pertama Gerakan Doa, kedua Gerakan Patuh Prokes dan Vaksinasi, ketiga Gerakan Perkuat Imun dan keempat Gerakan Peduli,” ujarnya.

Dikatakan politisi yang punya background pengusaha sukses ini, Gerakan Doa dimaksudkan sebagai ajakan untuk tak putus-putusnya berdoa kepada Tuhan agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu,

Baca Juga  Kunjungi Posko Pemenangan SGR-NAP, Begini Pesan Shintia Rumumpe

“Juga melalui Gerakan Doa ini kita bersama-sama mendoakan pemimpin bangsa, relawan dan petugas medis, agar selalu diberi kekuatan dalam menghadapi pandemi ini,” ujarnya.

Kedua, lanjut AK, Gerakan Patuh Prokes dan Vaksinasi dimaksudnya agar seluruh kader dan masyarakat untuk selalu taat dan disiplin mengikuti protokol kesehatan (Pokes) dan vaksinasi yang telah dianjurkan dan sedang gencar dilakukan Pemerintah.

“Patuhi selalu Prokes kapan dan di mana saja kita berada dengan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Dan ingat meskipun sudah dua kali divaksin kita harus tetap disiplin prokes agar tidak terpapar Covid-19,” jelasnya.

Sementara yang dimaksud AK dengan Gerakan Perkuat Imun adalah upaya masing-masing kader dan masyarakat untuk terus mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga dengan rutin, mengelola stres dengan baik, beristirahat yang cukup, mengonsumsi suplemen penunjang daya tahan tubuh.

Baca Juga  Usai Buka CSP, Walikota Bitung dan First Lady Kendarai Vespa

“Karena dengan sistem imun tubuh yang kuat selain menangkal virus corona tapi juga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit lainnya,” tegasnya.

Dan terakhir, politisi yang dikenal sangat peduli, responsif dan merakyat ini mengajak seluruh kader Partai Golkar Minahasa dan masyarakat untuk menghidupi Gerakan Peduli.

“Kita semua terpanggil menghidupi kepedulian yang nyata di tengah pandemi Covid-19. Kepedulian itu dinyatakan dengan banyak cara. Bisa dengan memberikan materi atau bantuan kepada sesama kita yang terpapar corona dan yang menjalani isolasi mandiri (Isoman), tapi juga dengan kita mendoakan mereka. Kepedulian juga dilakukan dengan selalu disiplin Prokes dan ikut vaksinasi serta langsung melakukan isolasi mandiri jika merasa memiliki gejala terpapar Covid-19 agar tidak berdampak pada yang lain,” jelasnya seraya mengapresiasi kader dan masyarakat yang telah menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga  Survey CPI: Olly Masuk 7 Besar Daftar Gubernur Terbaik Tangani Covid-19

AK pun mendorong seluruh kader Partai Golkar Minahasa dan masyarakat untuk menjadi garda terdepan pemberantasan Covid-19.

“Jangan menunggu orang lain tapi mulailah menghidupi 4G tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari. Jangan pandang enteng. Jadilah garda terdepan pemberantasan Covid-19,” ajaknya.

PEMERINTAH

Sedangkan kepada Pemerintah, AK juga berharap agar tidak menyerah dalam upaya memberantas Covid-19.

“Jangan berhenti mensosialisasikan Prokes dan Vaksinasi kepada masyarakat. Dan diharapkan Pemerintah menjadi teladan dalam penerapan Prokes dan Vaksinasi tersebut ,” tukasnya.

Ia juga mengingatkan pemerintah untuk selalu peduli dengan masyarakat lewat penyaluran bantuan sembako dan masker.

“Pandemi Covid-19 ini telah membuat warga makin sulit dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih mereka yang kurang mampu dan berada di bawah garis kemsikinan. Bantuan Pemerintah tentu sangat diperlukan agar mereka bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0