MANADO, JP- Sebuah kepercayaan penting kembali diberikan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) kepada Ormas Adat terbesar di Indonesia Laskar Manguni Indonesia (LMI).
Kali ini Ormas Asat yang dipimpin Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw STh selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dipercaya Polda Sulut untuk membacakan Ikrar Kebangsaan. Dan Panglima Provos LMI DPD Kota Manado Aston Villa Lahia ditunjuk membacakan ikrar tersebut dihadapan Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana dalam Apel Kebangsaan yang digelar di Mapolda Sulut, Selasa (04/05/2021).
Personel LMI di Apel Kebangsaan yang berlangsung di Mapolda Sulut.
Dalam ikrar ini ditegaskan bahwa masyarakat Sulut menyatakan kebulatan tekad untuk menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa, menjaga dan melaksanakan amanat UUD 1945, siap menjaga dan mempertahanlan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan beenegara Republik indonesia serta secara tegas menolak segala bentuk paham radikalisme.
Tak hanya membacakan ikrar, LMI juga mengutus sejumlah personelnya unruk menghadiri Apel Kebangsaan yang dipimpin langsung Kapolda serta dihadiri Wakapolda Sulut Brigjen Pol. Rudi Darmoko SIK.M., bersama jajaran Polda Sulut, Kepala Staf Korem (Kasrem) 131/Santiago Kolonel Arm Frangky J.H Watuseke mewakili Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong SH., dan jajaran TNI, Kepala Badan Kesbangpol Sulut Steven Liow, Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Sulut, para tokoh lintas agama se-Sulut dan ormas lainnya.
Waketum 1 Dendy Pitong Pantouw (loreng/masker hijau) hadir di Apel Kebangsaan mewakili Ketua Umum DPP LMI Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw STh.
Juga dalam Apel Kebangsaan ini, LMI diwakili Wakil Ketua Umum (Waketum) 1 Dendy Pitong Pantouw melakukan penandatanganan komitmen kebangsaan bersama Kapolda Sulut, Kasrem 131/Santiago serta para tokoh agama dan pimpinan ormas lainnya.
Kepada jejakpublik.com, Waketum Dendy
yang hadir mewakili Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw menyatakan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Polda Sulut kepada LMI.
“Ini semua bisa terjadi berkat sinergitas yang baik dan terus menerus yang dibangun Ketua Umum Tonaas Wangko LMI Pendeta Hanny Pantouw STh dengan Polri selama ini,” ujarnya.
Waketum 1 Dendy Pitong Pantouw (kanan/pakai loreng) menandatangani Komitmen Kebangsaan bersama pimpinan Ormas lainnya.
Dikatakannya, banyak pesan penting yang disampaikan dalam Apel Kebangsaan tersebut.
“Intinya, pak Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana mengajak seluruh komponen masyarakat termasuk LMI untuk tetap menjaga keutuhan NKRI di Provinsi Sulut dari ancaman pandemi Covid-19, terorisme dan kriminal,” jelasnya.
Dan terhadap pesan itu, Waketum Dendy memastikan LMI siap bersama dan bersinergi dengan Polri dan TNI serta Pemerintah Provinsi Sulut, para tokoh agama dan ormas lainnya untuk menjaga daerah Sulut dan NKRI dari ancaman pandemi Covid-19, terorisme dan kriminal.
LMI foto bersama Kapolda Sulut dan jajarannya serta Kasrem 131/Santiago.
“Di bawah kepemimpinan Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw STh, LMI akan terus bersinergi dengan Polri dan TNI serta semua elemen masyarakat menjaga Pancasila dan NKRI serta melawan ancaman terorisme, kriminal dan pandemi Covid-19,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS