HomeBeritaBerita Utama

Lonjakan Jumlah Pasien Corona di Sulut dari Tiga Klaster Ini, Ada Anak-anak dan Lansia

Lonjakan Jumlah Pasien Corona di Sulut dari Tiga Klaster Ini, Ada Anak-anak dan Lansia

MANADO, JP- Lonjakan jumlah pasien positif corona Covid-19 yang cukup signifikan dari 53 pasien menjadi 71 pasien, di Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (10/05/2020) mengejutkan warga.

Menurut Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi dr Steaven Dandel MPH, ada 3 klaster yang mendominasi 18 pasien positif corona hari ini.

Ketiga klaster tersebut yakni Klaster Gowa (mengikuti acara keagamaan), Klaster Tenaga Kesehatan dari fasilitas kesehatan (Faskes) dan Klaster Transmisi Lokal.

“Tren pertambahan kasus positif Covid-19 secara signifikan terlihat pada tanggal 23 April lalu mengalami peningkatan 12 kasus. Kenaikan seperti itu, terjadi pada tanggal 10 Mei, dengan 18 kasus,” ungkap dr Dandel saat video conference, Minggu (10/05/2020) malam.

Ia mengakui lonjakan jumlah pasien yang signifikan tersebut disebabkan akumulasi keterlambatan perolehan hasil pemeriksaan laboratorium dari Makasar dan Jakarta.

Baca Juga  Kejati Sulut Lakukan Penggeledaan dan Penyitaan di PT Air dan PDAM Manado

“Selain itu ada 3 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, yaitu pasien kasus 19, 26 dn 35. Sehingga total yang sembuh sudah 29 orang,” jelasnya.

“Sedangkan pasien positif Covid-19 yang saat ini dirawat berjumlah 37 orang dan yang meninggal sudah 5 orang. Jumlah PDP 98 orang dan ODP 124 orang,” tambahnya. (JPc)

Berikut 18 pasien baru di Sulut:
1. Pasien 54, laki-laki umur 29 tahun dari Manado, merupakan tenaga kesehatan
2. Pasien 55, laki-laki umur 47 tahun dari Manado, merupakan tenaga kesehatan
3. Pasien 56, perempuan umur 31 tahun dari Manado, tidak ada riwayat perjalanan kemanapun (Transmisi Lokal)
4. Pasien 57, Laki-laki umur 53 tahun merupakan Kontak Erat Resiko Tinggi dengan pasien 41 dan 46 dari Manado (Klaster Transmisi Lokal/ Karombasan)
5. Pasien kasus 58, perempuan umur 51 tahun dari Tomohon, merupakan tenaga kesehatan yang adalah kontak erat dengan pasien pasien 43
6. Pasien 59, laki-laki umur 44 tahun dari Kota Kotamobagu, merupakan pelaku perjalanan dari kegiatan keagamaan di Gowa Sulawesi Selatan (Klaster Gowa)
7. Pasien 60, perempuan umur 6 tahun dari Manado, Kontak Erat Resiko Tinggi dengan pelaku perjalanan dari daerah transmisi lokal
8. Pasien 61, perempuan umur 16 tahun, Kontak Erat Resiko Tinggi dengan pasien 15, 29 dan 30 asal Manado
9. Pasien 62, perempuan umur 67 tahun dari Minahasa, tidak ada riwayat perjalanan kemanapun (Transmisi Lokal)
10. Pasien 63, laki-laki umur 54 tahun, dari Bolaang Mongondow, merupakan tenaga kesehatan
11. Pasien 64, laki-laki umur 10 tahun dari Bitung, merupakan Kontak Erat Resiko Tinggi dengan pasien pasien 37 dan 38
12. Pasien 65, laki-laki umur 21 tahun dari Manado, merupakan Klaster Gowa
13. Pasien 66, laki-laki umur 18 tahun dari Minahasa, merupakan Klaster Gowa
14. Pasien 67, laki-laki umur 26 tahun dari Minahasa, merupakan Klaster Gowa
15. Pasien 68, laki-laki umur 47 tahun dari Manado, merupakan Klaster Gowa
16. Pasien 69, laki-laki 27 tahun dari Manado, merupakan Klaster Gowa
17. Pasien 70, laki-laki umur 19 tahun dari Minahasa, merupakan Klaster Gowa
18. Pasien 71, perempuan umur 60 tahun dari Manado, tidak ada riwayat perjalanan (Klaster Transmisi Lokal), yang sudah meninggal pada 8 Mei lalu di rumah sakit.

Baca Juga  Mendaftar di Nasdem, E2L Fokus Pendidikan, Pertanian dan SDM

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0