Foto: Penjabat Bupati Kepulauan Talaud Fransiscus Engelbert Manumpil dan Penjabat Bupati Sitaro Joy Oroh berkonsultasi dengan Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Agustinus Budi Hartono, Jumat (11/8/2024). (Kominfo Talaud)
JAKARTA, JP – Penerbangan perintis ke Kabupaten kepulauan Talaud bakal dibuka kembali. Pembukaan kembali rute penerbangan ini mendesak untuk konektivitas sekaligus peningkatan ekonomi di wilayah kepulauan di Sulawesi Utara, terlebih di Kepulauan Talaud sebagai daerah perbatasan lintas negara.
“Konektivitas sangat urgensi untuk daerah kepulauan, apalagi Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah perbatasan lintas negara. Olehnya, mereka (Kemenhub) sangat merespons pembukaan rute ini,” kata Penjabat Bupati Kepulauan Talaud Fransiscus Engelbert Manumpil di Jakarta, Jumat (08/11/2024).
Saat itu, Fransiskus Manumpil dan Penjabat Bupati Sitaro Joy Oroh baru saja menemui Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Agustinus Budi Hartono. Manumpil mengatakan, Menteri Budi merespon positif permohonan izin penerbangan di Kepulauan Talaud juga Sitaro. Kemenhub langsung menggelar rapat dan mencari operator transportasi udara yang akan melayani rute penerbangan ke Talaud dan Sitaro untuk menggantikan Sam Air yang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.
Menurut Manumpil, pembukaan rute penerbangan ke wilayah kepulauan ini memang mendesak guna membangun konektivitas sekaligus peningkatan perekonomian di wilayah kepulauan.
“Ini juga dalam rangka mengantisipasi kalau musim ombak yang tinggi, bisa alternatif memakai pesawat perintis,” ujar Manumpil.
Diketahui, sebelumnya, penerbangan perintis di Kepulauan Talaud dan Sitaro dilayani Sam Air dengan rute Manado – Siau – Naha – Miangas dan Melonguane (PP).
Penerbangan ini resmi dimulai pada 19 Februari 2024. Namun, setelah 8 bulan beroperasi, tepatnya, Minggu (20/10/2024), Sam Air mengalami kecelakaan sehingga rute penerbangan Manado – Siau -Naha – Miangas – Melonguane terhenti. (*/Rey)
COMMENTS