(Barukh 5:1-9; Filipi 1:4-6.8-11; Luk. 3:1-6)
Tema Minggu Adven kedua yakni iman. Dalam bacaan Injil, Yohanes tampil mempersiapkan kedatangan Tuhan. Yohanes adalah nabi yang sangat dinantikan. Sebab sebelum Yohanes, tidak ada nabi yang diutus ke tengah Israel. Oleh karena ketika ia tampil, banyak orang tertarik dan suka kepadanya. Bahkan ada yang mengira bahwa ia adalah mesias. Yohanes sendiri menyerukan pertobatan dengan mengutip seruan Nabi Yesaya (Yes. 40:3-5). Seruan Yesaya ini merupakan seruan pembebasan Israel dari perbudakan dari Babilonia. Ia bermaksud Allah akan datang dan membawa pulang bangsa Israel ke tanah Palestina. Seturut semangat Yesaya, Yohanes menegaskan kedatangan Yesus Sang Mesias. Dengan demikian, iman yang ditekankan yakni iman bahwa Tuhan akan datang menyelamatkan menjadi harapan dan kekuatan teristimewa saat kita sedang terpuruk.
Kedatangan Tuhan mesti disambut dengan sukacita dan kegembiraan. Barukh menyatakan kepada orang Israel agar mereka menanggalkan kesedihan mereka dan berdiri tegak. Ia berseru agar bangsa Israel memandang ke timur sebagai simbol menyambut masa kecemerlangan. Saat terpuruk, kita tentu akan bersemangat dan bersukacita kalau mendapat pertolongan, apalagi dari Tuhan. Oleh karena itu tetaplah teguh di dalam iman saat susah. Jangan meragukan kuasa-Nya atau berpaling dari pada-Nya.
Selain itu kita perlu saling mengingat dan meneguhkan satu sama lain sebagaimana yang dilakukan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi. Ia berdoa agar mereka memiliki pengetahuan yang benar dan kebijkasanaan serta berlimpah kasih karunia. Teladan Rasul Paulus ini menyadarkan kita bahwa kita perlu saling mendoakan satu sama lain. Hal ini menjadi tanda bahwa kita saling mendukung satu sama lain. Saat masih di Seminari dulu, saya bersama beberapa teman sering mengikuti persekutuan doa. Sesudah doa umat, ada waktu semua yang hadir duduk berdua-dua untuk saling mendoakan satu sama lain. Saya selalu terharu ketika ada umat yang mendoakan saya untuk setia menanggapi panggilan Tuhan. Bukankah anda akan terharu juga ketika ada orang yang mendoakan anda secara khusus. Mari kita saling mengingat satu sama lain dalam doa selama masa adven ini. Sehingga kita siap menyambut kedatangan Tuhan. Selamat hari minggu adven kedua, Tuhan Yesus memberkati. (*)
Penulis:
COMMENTS