MINAHASA, JP- Kasus virus corona Covid-19 terus meningkat di seluruh dunia. Wabah virus dari Wuhan, China ini telah membuat masyarakat ketakutan dan khawatir.
Berdasarkan data worldometers.info, virus corona Covid-19 telah memengaruhi 200-an ribu negara dan wilayah di seluruh dunia. Amerika Serikat berada di urutan pertama yang menggeser China sebagai pusat wabah virus corona Covid-19.
Meski menjadi negara dengan pandemi terparah di dunia, namun bukan berarti warga kawanua yang telah lama merantau di negeri Paman Sam itu melupakan keluarganya yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
Seperti yang dilakukan suami istri Dekky Mawikere dan Joula Rompas bersama anak-anaknya Gaby, Cherol dan Johanes. Keluarga Mawikere-Rompas yang sudah puluhan tahun menetap di negeri adidaya tersebut, tetap peduli dengan keluarganya di Sulawesi Utara, yang terdampak virus corona Covid-19.
Terbukti dengan disalurkannya bantuan sembako berupa beras, telur dan supermie kepada keluarganya yang ada di Pineleng, Parepey dan Ranotongkor Kabupaten Minahasa dan di Tikala Kota Manado.
Penyaluran di Kabupaten Minahasa diwakili keluarga.Pattymahu-Mawikere, warga Pineleng. Sementara di Manado diwakili Revo Rompas.
“Keluarga kami merasa sangat bersyukur kepada Tuhan yang sudah memberikan kesempatan membagikan sebagian berkat kami kepada saudara-saudara kami yang berkekurangan karena dampak Covid-19 di Indonesia,” ujar Joula.
Ia mengaku bantuan tersebut diperuntukan bagi saudara-saudara mereka yang ada di (Tikala) Manado, Pineleng, Parepey dan Ranotongkor.
“ini semua bukan karna kekuatan kami, tapi karena cinta kasih Tuhan sehingga kami masih diberikan kesempatan bisa membagikan berkat Tuhan buat saudara-saudara kami. Terima kasih buat kakak kami Revo (Mawikere) yang di Manado dan adik kami Fifi (Mawikere) di Pineleng yang sudah menyalurkan bantuan kami kepada saudara-saudara yang membutuhkan, Tuhan kiranya memberkati kita semua,” kata Joula.
Sementara itu mereka yang menerima bantuan tersebut, menyampaikan terima kasih atas kepedulian dari keluarga Mawikere-Rompas tersebut.
“Luar biasa biar jauh Om Dekki dan Tanta Joula masih ingat keluarganya di sini (Sulut, red). Padahal torang (Kami, red) tau kalau di Amerika tempat dorang (Mereka, red) tinggal lebih parah dari torang di sini. Terima kasih banyak. Semoga Tuhan selalu memberkati Om Dekky, Tanta Joula dan anak-anak,” kata Reska Koraag dan Novita Humiang, keluarga Dekki Mawikere yang ada di Pineleng. (JPc)
COMMENTS