HomeManado City

Meski Bukan Calon Kepala Daerah, Jurani Pasang Wifi Gratis untuk Anak-Anak dan Warga Kurang Mampu

Meski Bukan Calon Kepala Daerah, Jurani Pasang Wifi Gratis untuk Anak-Anak dan Warga Kurang Mampu

MANADO, JP- Meski bukan merupakan calon walikota dan atau wakil walikota di Pilkada Manado, namun Anggota DPRD Manado Jurani Rurubua SST, tetap menunjukan kepedulian yang besar kepada masyarakat.

Terbukti, Srikandi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyediakan sarana hotspot wifi gratis bagi pelajar, guru dan warga Kota Manado.

“Saya menyediakan sarana hotspot wifi gratis bagi para pelajar, baik SD, SMP, SMU, mahasiswa, bahkan guru dan tenaga harian lepas (THL) Guru yg tidak memiliki kuota dalam melaksanakan Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dilakukan secara online atau Daring,” ujarnya.

Baca Juga  Ditertibkan SatPol PP, PKL Mengadu ke DPRD Manado

Anggota Komisi III ini menjelaskan, ada sejumlah titik yang dipilih untuk pemasangan hotspot.

“Titik pertama hotspot yang saya pilih untuk di pasang adalah perumahan GPI Mapanget, di wilayah Taman Bermain Anak Kompleks Flamboyan No 1. Keinginan ini atas seijin pemilik perumahan yaitu pak Welly Pesot, untuk menyediakan hotspot tersebut di daerah GPI, tepatnya di rumah pak Rein Pangalila sebagai koordinator di lapangan,” jelasnya.

Jurani menjelaskan, pemasangan hotspot gratis ini adalah instruksi langsung oleh DPP PSI kepada Anggota DPRD Partai PSI se-Indonesia.

Baca Juga  MOR-HJP Peduli Lansia: Tingkatkan Dana Bantuan Plus Vitamin, Kacamata Baca dan Kursi Roda

“Ini bukan untuk mendukung calon paslon untuk Pilkada apapun,” katanya.

Menurut wakil rakyat “pambae” ini, program ini diinstruksikan untuk membantu anak-anak kurang mampu di masa pandemi dengan pembiayaan langsung diambil dari gaji saya setiap bulan.

“Saya akan membiayai hotspot gratis ini untuk masyarakat dalam mengakses internet, bukan hanya saat pandemi saja, namun selama saya menjabat Anggota DPRD Manado,” tegasnya.

Ditambahkan Tonaas Departemen Ekonomi DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI) ini, wifi ini menggunakan mikrotik khusus yang akan di pasang untuk menjangkau masyarakat lebih jauh dengan password yang bisa diminta kepada koordinator atau lewat dirinya dengan syarat adalah anak sekolah, mahasiswa, serta guru.

Baca Juga  Gandeng DLH, APM Bersih-Bersih Pantai Karang Ria, Bukti Jurnalis Juga Peduli

“Jadi, ibu-ibu yang anak sekolahnya sudah habis kuota, silahkan datang dan ambil password pada koordinator, kemudian jangan lupa pake masker kalau belajar ya.
Selamat belajar adik-adikku. Kejarlah cita-cita untuk masa depan lebih baik,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0