MINAHASA, JP – Partai Gerindra memiliki target memenangi Pilkada Minahasa tahun 2024. Apalagi daerah ini merupakan kampung halaman sang ketua umum sekaligus Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Karena itu harus dipilih figur yang tepat untuk diusung sebagai calon bupati dan calon wakil bupati di Pilkada Minahasa.
Sejauh ini Partai Gerindra mempunyai banyak figur yang sudah mendaftar sebagai cabup dan cawabup Minahasa. Tercatat ada 11 nama yang terdiri dari 6 bakal calon bupati dan 5 bakal calon wakil bupati. Lalu siapa yang layak diusung sebagai cabup Minahasa?
Pengamat Politik Sulut Terry Umboh ketika dimintai pendapatnya dengan lantang menyebut satu nama bakal canup yang layak diusung Gerindra. Dia adalah Audy Karamoy, figur baru namun punya kemampuan yang paripurna dan punya basis massa yang jelas dan besar.
“Minahasa membutuhkan sosok Audy Karamoy sebagai pemimpin ke depan. Dia adalah figur baru di Pilkada Minahasa dan perpolitikan Sulut, tetapi memiliki kemampuan yang paripurna dan basis masa yang jelas dan besar. Gerindra harus mengusung Audy Karamoy jika ingin menang di Pilkada Minahasa,” tegasnya.
Umboh menjelaskan, sosok dengan kemampuan paripurna itu meliputi banyak kriteria bukan sosok baru atau lama yang baru muncul jelang Pilkada Minahasa.
“Sosok yang diusung harus dilihat rekam jejaknya, wawasannya tentang Minahasa, karyanya yang sudah dilakukan sebelumnya untuk daerah, punya kekuatan finansial, sudah dikenal luas, gencar melakukan sosialisasi, punya basis massa yang jelas dan riil dan merupakan figur baru di pentas perpolitikan dan eksekutif. Dan beberapa aspek lainnya,” jelasnya.
Menurutnya, dari 11 nama yang terdaftar sebagai bakal cabup dan cawabup di Gerindra, Audy Karamoy dinilai merupakan figur baru dengan kemampuan yang paripurna.
“Menurut saya cuma Pak Audy Karamoy yang merupakan figur baru di Pilkada Minahasa dan perpolitikan Sulut yang memiliki kemampuan yang paripurna. Dia memenuhi segala kriteria yang menggambarkan sosok pemimpin dengan kemampuan paripurna tersebut,” ujarnya.
Menurut Umboh, Audy Karamoy punya rekam jejak yang baik, sosok yang sederhana, low profile, berintegritas, peduli, merakyat dan takut akan Tuhan. Dia juga sangat paham akan kondisi daerahnya karena sejak lahir sampai sekarang Audy Karamoy tinggal menetap di Tondano ibukota Minahasa, bukan hidup merantau di tanah orang lalu kembali jelang Pilkada.
“Audy Karamoy juga sosok yang tulus, jujur, dan mumpuni. Dia tidak akan memanfaatkan jabatannya memperkaya diri sendiri atau melakukan korupsi yang merugikan daerah ketika memimpin Minahasa karena dia sudah punya segalanya serta sudah selesai dengan urusannya dan keluarganya.Sosoknya yang mandiri tidak sekedar mengandalkan kekuasaan dari keluarga ketika terjun ke politik. Jadi fokusnya hanyalah mengabdi untuk kemajuan dan kesejahteran masyarakat Minahasa,” ungkapnya.
Lanjut Umboh, Audy Karamoy seorang kontraktor besar dan pengusaha sukses, sehingga kuat secara finansial untuk dapat bertarung di Pilkada Minahasa. Tak hanya itu, politisi yang akrab dengan inisial AKmoy ini dinilai sudah banyak berbuat untuk masyarakat Sulut dan secara khusus Minahasa.
“Ada jejak digitalnya bisa dilihat sendiri di media sosial. Pak Audy Karamoy ini lahir dan dibesarkan dari keluarga guru dan ibu rumah tangga yang sederhana dan sulit, sehingga beliau akan mampu merasakan kesulitan rakyatnya ketika memimpin Minahasa. Lalu dia tumbuh menjadi pribadi yang bekerja keras dan penuh tanggungjawab sehingga Tuhan lalu mengubah hidupnya menjadi seorang pengusaha sukses. Tapi pak Audy Karamoy tetap sosok yang sederhana, rendah hati dan merakyat tapi sangat peduli dan menjadi seorang dermawan dengan membantu banyak warga dan jemaat,” ungkapnya.
Saat menjadi kontraktor besar, tambah Umboh, Audy Karamoy telah mengerjakan banyak proyek yang sudah digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat dan semuanya tidak ada yang bermasalah secara hukum. Dan ia sukses di kampung halamannya sendiri bukan di tanah rantau dan membangun usahanya Tondano tempat kelahirannya sehingga lewat usahanya ini Audy Karamoy ikut berkontribusi untuk kemajuan pariwisata yang menjadi keunggulan daerah serta meningkatkan perekonomian dan PAD Minahasa,” tuturnya.
Kata Umboh lagi, Audy Karamoy sudah teruji dalam kepemimpinan. Pernah menjabat Manager Persma Manado dan Manado United, dua klub kebanggaan Sulut di level pesepakbolaan nasional, memimpin beberapa organisasi pengusaha dan organisasi beberapa cabang olaharaga hingga organisasi gereja GMIM tapi selalu tampil sebagai sosok yang pluralis, dekat dengan pemimpin dan umat atau jemaat agama lain.
“Audy Karamoy itu seorang Tuama Tondano sehingga ketika ia memutuskan maju di Pilkada Minahasa, dia menjadi semangat baru warga Tondano Raya dengan 50.997 pemilih yang sudah 11 tahun tak lagi memimpin Minahasa. Belum ditambah daerah sekelilingnya, Remboken, Eris, Lembean Timur, Kombi hingga Kakas dengan 52.815 pemilih, sehingga totalnya 103.812 basis pemilih atau nyaris 40 persen dari 265.000 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg 2024. Umumnya mereka berharap dan mendorong Audy Karamoy maju di Pilkada Minahasa. Sehingga jika Audy Karamoy diusung Gerindra maka mayoritas pemilih di Tondano Raya dan sekitarnya akan all out memenangkan suami dari Penatua Linda Masengi ini,” bebernya.
Lebih jauh, Umboh menyentil hal yang cukup unik dari Audy Karamoy yang tidak dimiliki kandidat lainnya. Di mana suami dari Penatua GMIM Linda Masengi ini menjadi satu-satunya bakal calon bupati yang sangat fasih menggunakan bahasa daerah ketika bertemu masyarakat, sehingga dia begitu dekat dengan semua lapisan masyarakat dan ini bisa menjadi kekuatan dalam melipatgandakan dukungan tapi juga mudah dalam mensosialisasikan program ke masyarakat ketika terpilih
“Dan tidak kalah pentingnya pak Audy Karamoy merupakan figur baru di Pilkada Minahasa, sosok yang belum terkontaminasi dengan perpolitikan di Sulut, juga belum pernah menjabat di legislatif dan eksekutif. Dia juga mendaftar hanya di Partai Gerindra sebagai wujud komitmen dan kesetiannya pada partai ini dan all out ikut berjuang memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu di Kabupaten Minahasa. Juga selama bersosialisasi pak Audy Karamoy sangat mengedepankan politik kepedulian dan riang gembira seperti yang dilakukan Prabowo di Pilpres lalu,” tandasnya.
Ditegaskan Umboh, dengan kemampuan yang paripurna ini maka Audy Karamoy sangat layak dan tepat diusung Partai Gerindra menjadi calon Bupati Minahasa.
“Pak Audy Karamoy adalah sosok dengan kemampuan yang paripurna yang sangat diharapkan masyarakat dapat membangun Minahasa menjadi maju dan sejahtera. Maka jika ingin penuhi target memenangi Pilkada Minahasa maka kuncinya adalah Gerindra harus mengusung Audy Karamoy sebagai calon bupati di Pilkada Minahasa,” pungkas Umboh. (Simon)
COMMENTS