HomeManado City

MOR Sosok Pemimpin Mandiri Yang Setia Pada Jabatannya dan Tak Ingkar Janji

MOR Sosok Pemimpin Mandiri Yang Setia Pada Jabatannya dan Tak Ingkar Janji

MANADO, JP- Aktivis Kota Manado Terry Umboh punya penilaian tersendiri terhadap Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan (MOR).

Ia mengatakan MOR tak hanya sosok pemimpin yang rendah hati, jujur, berpengalaman dan merakyat sebagaimana pengakuan warga kota Manado.

“Pak MOR juga sosok pemimpin yang mandiri. Buktimya, beliau (MOR, red) terjun ke dunia politik baik di lembaga legislatif sebagai Anggota dan pimpinan DPRD Manado, maupun di lembaga eksekutif sebagai wakil walikota Manado murni atas keputusannya sendiri tanpa paksaan dari siapapun ataupun bukan karena pengaruh dinasti politik,” ujarnya.

Hal ini, menurut Umboh, karena MOR punya kualitas yang mumpuni sebagai seorang politisi dan pemimpin daerah, yang ditempa melalui karier politik yang panjang.

Baca Juga  Beribadah di GMIM Sabar Manado Tua, HJP Ajak Jemaat Doakan Pilkada Manado

“Pak MOR bukan pemimpin karbitan yang terjun ke dunia politik hanya karena berada pada lingkungan kekuasan. Beliau memulai karier politiknya dari nol dan selama 17 tahun menjadi seorang politisi dengan karier politik yang cemerlang, mulao dari kader biasa dan dipercaya menjabat Ketua DPC AMDI Manado, Ketua DPC Partai Kota Demokrat Manado, Anggota DPRD Manado periode 2004-2009, kemudian jadi pimpinan DPRD Manado periode 2009-2014, Bendahara DPD I Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Utara, selanjutnya menjadi Wakil Walikota Manado periode 2016-2021 dan sekarang maju sebagai Calon Walikota Manado periode 2020-2024. Kalau bahasa Manadonya beliau so masa pohong,” pqparnya.

Selain itu, menurut Umboh, MOR sosok yang setia pada jabatannya dan tak mengingkari janjinya kepada warga Kota Manado.

Baca Juga  Mendaftar Dikawal Kader, Mor Ingin Demokrat Cetak Hattrick

“Selama dua periode menjabat sebagai Anggota dan Pimpinan DPRD Manado, pak MOR tak pernah meninggalkan jabatannya itu untuk maju sebagai calon walikota atau wakil walikota Manado, meskipun banyak partai yang meliriknya. Karena beliau tak mengingkari sumpah janjinya kepada masyarakat kota Manado yang saat dilantik telah berkomitmen menjadi wakil walikota selama lima tahun,” papar Umboh.

“Dan sekarang meskipun maju sebagai calon walikota Manado, MOR tak pernah meninggalkan jabatannya dan tetap fokus sebagai tugas-tugasnya sebagai wakil walikota. Dan dengan maju sebagai calon walikota membuktikan pak MOR ingin tetap bertanggungjawab kepada warga kota Manado ,” tambahnya.

Lebih jauh, Umboh mengapresiasi loyalitas MOR kepada Walikota Manado GS Vicky Lumentut.

Baca Juga  Terungkap di Reses, Warga Keluhkan Minimnya Bansos Pemerintah di PPKM, Begini Respon Menohok Legislator PSI

“Walau bukan sebuah kewajiban, namun pak MOR tetap datang dan meminta ijin kepada walikota karena ingin maju sebagai calon walikota Manado. Beliau tak ingin hanya karena politik kebersamaan dengan walikota menjadi rusak dan beliau tak ingin melukai hati rakyat. Itu bukti keteladaan yang baik sebagai seorang pemimpin dan sekaligus wujud seorang kesatria,” tukasnya.

Lebih jauh, Umboh menilai meski sebagai seorang petahana, MOR taat akan aturan yang berkaitan dengan Pilkada.

“Dalam amatan saya, meskipun sebagai calon petahana, pak MOR tak pernah memanfaatkan anggaran APBD, untuk pencalonannya. Terbukti, di tengah pandemi Covid-19 pak MOR all out menyalurkan bantuan sembako ke warga kota Manado menggunakan dana pribadi,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0