MANADO, JP- Iven akbar Manado Fiesta di kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara sudah resmi dibuka, Sabtu (27/07/2019). Diawali dengan parade Fish & Coral (Fisco) Carnival di sepanjang jalan Piere Tandean Boulevard Manado dengan mengambil garis start di Taman Berkat dan finish di kawasan Megamas.
Diawali dengan patwal polisi dan kelompok talent Paskibraka, dilanjut dengan kelompok talent marching band IPDN, diikuti busana karnaval yang menggambarkan kekayaan laut, lalu diikuti oleh 22 kendaraan hias yang beragam dengan sebutan rumah besar yang terdiri dari rumah besar batak, Jawa Barat/sunda, Minahasa, Bali, Arab, Bugis Makasar, Toraja, Papua, Maluku, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Jawa Tengah, Borgo, Bantik, Gorontalo, Nusa Utara, Iskcon, Cosplay, Tionghoa, Duta Harmoni, Godas, dan Kelompok Turis Cina. Dalam deretan rumah besar ini tampil juga sejumlah kelompok talent tarian Kabasaran dan musik bambu.
Parade ini menyita perhatian ribuan warga yang antusias memadati jalan Boulevard tersebut.
Sementara di dalam kawasan Megamas ribuan warga tumpah ruah panggung utama kompleks pohon kasih di tepi pantai. Di atas langit-langit atraksi penerjun payung dan pesawat tempur menambah meriah suasana di lokasi tersebut.
Pukul 18.00 Wita, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE bersama Ketua TP PKK provinsi Sulut Ritha Tamuntuan, Wakil Gubernur Sulut Drs Strven Kandouw bersama Wakil Ketua TP PKK dr Kartika Devi Tanos, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran 1 Regional 3 Kementerian Pariwisata RI Muhammad Risky Faulsiani, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH, MSi DEA bersama Ketua TP PKK kota Manado Prof DR JPA Runtuwene MS DEA, Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastian SE bersama Wakil Ketua TP PKK kota Manado Imelda Markus masuk lokasi panggung kehormatan serta Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu.
Bersama mereka ke-14 duta besar negara sahabat masing-masing dari Thailand, Kolombia, Serbia, Polandia, Australia, Fiji, Srilanka, Korea Selatan, Libya, Pakistan, Laos, Oman, Filipina, dan Lebanon serta sejumlah walikota se-Indonesia.
Sementara para anggota DPRD kota Manado, jajaran pejabat Pemkot Manado dan undangan sudah terlebih dahulu berada di lokasi panggung utama. Belum lagi para turis mancanegara terlihat di seputar lokasi tersebut.
Setelah menyanyi bersama lagu Indonesia Raya dan doa bersama para pemimpin lintas agama, suasana semakin semarak ketika parade peserta Fisco Carnavil dan fashion karnaval melintasi jalan depan panggung utama dan tamu kehormatan dengan menampilkan atraksi masing-masing sehingga membuat open ceremony sangat spektakuler dan bertaraf internasional. Apalagi cuaca yang cerah ikut mendukung pelaksanaan opening ceremony.
Kemeriahan bertambah ketika paduan suara kolosal dan tarian nusantara kolosal, dance performance menampilkan tarian dari beberapa suku di Indonesia termasuk suku kota Manado yang begitu memikat. Kemegahan panggung dengan permainan lampu laser yang begitu indah. Decak kagum terlihat dari undangan dan masyarakat yang memadati sekitar lokasi panggung.
Setelah pelbagai sambutan dan atraksi, Wagub Steven bersama istri serta Walikota GSVL bersama istri dan Wawali Mor bersama istri, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran 1 Regional 3 Kementerian Pariwisata RI Muhammad Risky Faulsiani dan 14 dubes negara sahabat naik ke atas panggung mengarah ke laut dan menyaksikan 200 perahu hias dan KRI Dewaruci dengan lampu kerlap-kerlip dan pesta kembang api yang menambah gempita opening ceremony.
Open ceremony.
“Luar biasa kemasan kegiatan ini (Opening ceremony, red). Terima kasih kepada ibu Coretta Kapojos selaku ketua panitia dan jajarannya yang tak kenal lelah memempersiapkan kegiatan ini,” puji Gubernur Olly dan Walikota Manado senada.
Hingga akhirnya mirip pesta rakyat digelar ketika Group Band Basgilano membawakan sejumlah lagu hits salah satunya “Anjing Kacili”. Masyarakat pun ikut bergoyang ria hingga open ceremony benar-benar berakhir. Meski belum masuk 100 kalender nasional, suguhan opening ceremony dan Fisco Carnival dinilai berlevel internasional.
“Ini (Opening Ceremony Manado Fiesta, red) suguhan yang spektakuler. Ini bukan saja berlevel daerah dan nasional tapi sudah level internasional,” puji sejumlah undangan yang hadir. (Liputan Khusus/JPc)
COMMENTS