JAKARTA, JP- Meski belum ada pernyataan resmi dari KPK terkait penangkapan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, namun diduga kasus ini ada kaitan dengan pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR dari Fraksi PDIP.
Adalah Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayatlah yang membuka tabir lasus ini. Dia mengaku mendapatkan informasi soal adanya keterkaitan kasus tersebut dengan PAW tersebut.
“Informasinya seperti itu (Ada kaitan dengan PAW Anggota DPR RI PDIP, red). Ya makanya kita lihat dulu seperti apa. Tapi yang jelas, beri kesempatan aparat penegak hukum untuk mengurai kasusnya,” kata Djarot sebagaimana dilansir dari detik.com.
Namun demikian Djarot memastikan PDIP tidak akan melanggar prosedur yang ada.
“Kalau PAW mekanismenya selalu diadakan dalam rapat pleno, ada bentuk-bentuk penugasan khusus,” tandasnya.
Diketahui, berdasarkan informasi yang didapatkan, kabarnya ada seorang caleg PDIP berinisial HM yang berupaya melobi komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk dapat melenggang ke Senayan via jalur PAW. Dalam proses lobi inilah muncul dugaan suap kepada Wahyu.
Diduga dalam proses pemberian suap itu melibatkan dua orang berinisial D dan S. Wasekjen Demokrat Andi Arief mengaku mendapatkan informasi bahwa D dan S adalah staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. KPK belum memberikan konfirmasi mengenai kabar tersebut. (JPc/dtc)
COMMENTS