FOTO: Umat Katolik Paroki Santo Antonius de Padua Airmadidi bergembira usai dinyatakan sebagai juara 1 lomba Koor.
MINUT, JP -Paroki Santo Antonius de Padua Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara meraih juara pertama dalam lomba Koor dalam rangkaian perayaan peringatan 125 Tahun baptisan di Paroki Lembean, Rabu (21/09/2022).
Sementara itu juara kedua diraih Paroki Maria Ratu Para Rasul Bitung dan juara ketiga Paroki Fransiskus Xaferius Kema.
Hasil ini disampaikan Pastor Paroki Lembean Ronald F Lukas Runtu Pr usai lomba yang berlangsung hingga dini hari Kamis (22/09/2022).
“Dengan berbagai kriteria penilaian yang telah ditetapkan dalam rapat pastores terakhir di Paroki Kokoleh, maka yang menjadi Juara adalah Paroki St Antonis Airmadidi Juara 1, juara 2 Paroki Maria Ratu Para Rasul, dan Juara 3 Paroki Fransiskus Xaferius Kema, ” ujarnya.
Sebelum mengumumkan hasil Pastor Ebed, sapaan akrabnya, menjelaskan kriteria dalam lomba koor tersebut.
“Dalam lomba koor ini, tingkat kehadiran merupakan salah satu penilaian, juga jumlah peserta koor. Ada prosentase penilaian, tapi penilaian kualitas suara atau performance koor tetap yang lebih tinggi sebesar 40 persen,” ungkapnya.
Diketahui, dalam rangkaian perayaan peringatan 125 Tahun baptisan di paroki Lembean, panitia perayaan menggelar lomba koor antar paroki yang ada di wilayah Kevikepan (Vikaris Episkopal) Tonsea. Lomba koor ini digelar usai Perayaan Misa yang dipimpin Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.
Lomba koor ini cukup menarik dan terbilang unik. Pasalnya, dalam lomba ini mewajibkan pemimpin koor dirigennya harus pastor paroki, jika tidak maka akan dikurangi poin.
Tak pelak akibat aturan ini, maka para pastores dengan penuh percaya diri menunjukan kamampuannya masing-masing dalam menjadi diregen. Dan ini pun menarik perhatian Uskup. Rolly, dewan juri dan umat yang menyaksikan lomba tersebut.
Dalam lomba koor tersebut mewajibkan tiap peserta membawakan 2 lagu, 1 lagu wajib dan 1 lagu bebas. Lagu wajib merujuk lagu Puji Sukur nomor 592 “Syukur KepadaMu Tuhan”.
Menarikna lagi, salah satu penilaian lomba ini adalah tingkat peserta koor umat berbanding dengan jumlah umat yang tercatat di paroki.
Peserta koor dari masing- masing paroki yang berjumlah 9 paroki yang ada di kevilepan Tonsea ini terlihat percaya diri tampil dihadapan tim juri dan Uskup Rolly yang setia menyaksikan lomba tersebut sampai dini hari.
Usai performance semua paroki dilakukan evaluasi penilaian oleh dewan juri yang dipimpin oleh Ivan Besauw.
“Tampilan dan kualitas vokal umat Tonsea dalam lomba tersebut rata-rata sangat baik. Sampe juri pun bingung menentukan siapa yang terbaik ” ujar Ivan yang didampingi dua juri lainnya.
Usai pengumuman juara, langsung diserahkan penghargaan oleh Uskup Rolly kepada Pastor Paroki Airmadidi. Johanis Pinontoan Pr yang langsung diserbu umat untuk foto bersama Uskup. Ratusan umat yang bertahan sampai dini hari bersorak sorai penuh gembira, teriakan dan tepuk tangan dan yel-yel pun terdengar dalam tenda utama.
“Kami gembira karena akhirnya segala upaya kita membuahkan hasil yang maksimal sebagai juara satu. Peserta kita 237 orang terbanyak kedua setelah paroki Manembo-nembo yang berjumlah 275 orang” uja Julio Luntungan salah satu OMK (Orang Muda Katolik) yang juga mantan Ketua OMK Paroki Airmadidi. (herry)
COMMENTS