MANADO, JP- Ir. Sonya Silviana Kembuan (SSK) telah menyiapkan program bantuan khusus untuk warga Lansia yang kurang mampu, ketika terpilih menjadi Walikota Manado.
Kepada jejakpublik.com, SSK mengungkapkan warga lansia akan menerima bantuan Rp1 juta per bulan.
“Ketika saya terpilih menjadi Walikota Manado, saya akan memberikan tunjangan kepada setiap warga lansia yang kurang mampu di kota Manado sebesar Rp1 juta per bulan,” ujarnya.
Menurut SSK, warga lansia yang dimaksud adalah warga kota Manado yang berusia minimal 60 tahun ke atas.
“Tunjangan lansia Rp1 juta per bulan itu akan dicairkan setiap bulan dan langsung ditransfer ke rekening penerima, bekerja sama dengan pihak bank yang akan ditunjuk. Ini dimaksudkan agar lansia tidak antri di bank dan tidak ada potongan atau pungutan liar,” jelasnya.
Selain tunjangan Rp1 juta juga, lanjut SSK, juga akan diberikan pelayanan kesehatan secara gratis dan mudah bagi warga lansia.
“Yang tidak kalah penting bagi warga lansia adalah pelayanan kesehatan. Jadi meski pun ada bantuan berupa tunjangan bulanan, penting juga memastikan pelayanan kesehatan bagi para warga lansia secara lebih baik,” katanya.
Ditegaskan SSK, semua program ini bertujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
“Saya juga akan rutin mengunjungi rumah-rumah yang ditinggali warga lansia untuk mengecek kondisi kesehatan mereka dan memastikan tunjangan Rp1 juta sampai di tanga mereka. Karena pemberian bantuan harus tepat sasaran, tidak ada pilih kasih atau kepentingan,” tegasnya.
SSK memastikan tunjangan Rp1 juta untuk seluruh lansia yang kurang mampu di Kota Manado ini akan dipenuhi.
“Sumber dana tunjangan lansia ini tidak dibebankan pada dana daerah atau tidak langsung dari APBD, tapi diperoleh lewat program-program menaikkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Dan ingat, saya seorang pengusaha sudah punya caranya agar kebutuhan akan tunjangan lansia terpenuhi,” tandasnya.
Diketahui, program tunjangan untuk warga lansia di kota Manado sudah ada di kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Manado saat ini. Hanya saja di era tersebut nominal dana untuk setiap lansia sebesar Rp750 ribu perbulan dan dicairkan 4 bulan sekali. (JPc)
COMMENTS