TALAUD, JP- Demi memutuskan mata rantai penyebaran virus corona, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud
terus melakukan berbagai upaya di awal Tahun 2021 ini.
Setelah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Kepulauan Talaud disertai himbauan kepada masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Pemkab Kepulauan Talaud di bawah kepemimpinan Bupati Elly Engelbert Lasut dan Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga (E2L-MAP) kembali menutup semua obyek wisata dan pusat keramaian.
Wabup sendiri turun langsung menutup salah satu tempat wisata yakni Pulau Sara, pada Kamis (14/01/2021).
“Salah satu langkah yang diambil oleh kami adalah menutup sementara semua tempat yang banyak dikunjungi. Termasuk destinasi wisata Pulau Sara dan tempat-tempat yang mengumpulkan banyak orang seperti kolam renang dan obyek wisata lain,” ujarnya.
Menurut Wabup, penutupan obyek wisata dan pusat keramaian ini berlangsung selama dua pekan, bahkan lebih tergantung situasi dan kondisi.
“Waktunya kurang lebih dua minggu atau bahkan bisa di atas dua minggu. Tergantung situasi dan kondisi atau evaluasi setelah dua minggu,” jelasnya.
Wabup meminta masyarakat untuk dapat memahami dan mengerti dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini.
“Kepada seluruh masyarakat diimbau untuk sama-sama mengendalikan, menekan, bahkan memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Kepulauan Talaud,” ajaknya.
Wabup berharap Kabupaten Talaud segera menjadi Zona Hijau atau terbebas dari virus corona
“Mari kita terus doakan dan tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Di samping itu tingkatkan selalu imunitas tubuh dan tetaplah berdoa,” pinta Wabup. (JPc)
COMMENTS