HomeBerita UtamaPendidikan & Agama

Penamatan Siswa SDN 11 Diterpa Isu Pungli Dan Langgar Protab Kesehatan, Begini Kata Kepsek

Penamatan Siswa SDN 11 Diterpa Isu Pungli Dan Langgar Protab Kesehatan, Begini Kata Kepsek

MANADO, JP -Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Kota Manado yang berlokasi di Jalan Sarapung, Kelurahan Wenang Utara, Kecamatan Wenang, diterpa isu tak sedap ketika menggelar acara pengumuman kelulusan siswanya.

Disebutkan bahwa pihak sekolah diduga melakukan pungutan liar (pungli) berupa partisipasi foto dan pengambilan kotak penamatan dengan jumlah pungutan yang bervariasi.

Selain itu, pihak sekolah juga diduga mengabaikan protokol tetap (Protap) kesehatan. Pasalnya, pihak sekolah diduga melakukan acara seremonial dengan mengumpulkan siswa dan orang tua, padahal sesuai aturan pemerintah pengumuman kelulusan dilakukan secara daring atau jarak jauh, dan penyerahan raportnya dibawa pihak sekolah ke rumah siswa.

Baca Juga  Kasus Positif Corona di Sulut Meningkat Tajam, Kini Mencapai 71 Pasien

Ketika dikonfirmasi Jejakpublik.com, Kepala Sekolah SDN 11 Manado Jeetje Selvie Tumbelaka SPd dengan tegas membantah semua tudingan itu.

“Tuduhan bahwa ada pungli dan kami melanggar protap kesehatan itu tidak benar,” tegasnya.

Diakui Tumbelaka, ada beberapa fotografer yang datang di sekolah untuk melakukan foto sesi (Fosi) pemotretan.

“Tapi kami dari pihak sekolah tidak mengetahui soal itu. Mungkin dari guru yang lain tapi saya sebagai kepala sekolah tidak tahu akan hal itu,” jelasnya.

Diakuinya juga, pelaksanaan acara penamatan siswa dilakukan secara langsung. Namun pihaknya sudah melakukan kajian yang matang, baik dari pengaturan waktu maupun penerapan social distancing.

Baca Juga  Uskup Manado Canangkan Perayaan 100 Tahun MSC Berkarya di Sulawesi

“Kegiatan tersebut dilakukan dengan mengikuti anjuran pemerintah soal protokol kesehatan. Jadi pada saat penerimaan hasil kelulusan kami tetap mematuhi protokol kesehatan di mana setiap murid dan orang tua wali yang datang ke sekolah wajib memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” jelasnya.

Bukan hanya itu, lanjut Tumbelaka, pengumuman kelulusan disesuaikan dengan jadwal dan jam yang sudah ditentukan.

“Memang banyak orang yang hadir saat penerimaan hasil kelulusan. Ini dikarenakan tempat ini berdekatan dengan beberapa sekolah yang ada dalam satu lingkungan, yakni SDN 11, SDN 124, dan SDN 06,” tandasnya. (Netta)

Baca Juga  Wouw...LMI Beri Bantuan Sepeda Motor Kepada Korban Banjir, Warga: Baru Pertama Kali Terjadi Seperti Ini

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0