HomeBeritaBerita Utama

Penanganan Sampah Belum Maksimal, Jokowi Panggil GSVL cs

Penanganan Sampah Belum Maksimal, Jokowi Panggil GSVL cs

JAKARTA, JP- Penanganan masalah sampah di Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya hingga kini belum berjalan maksimal, belum ada progres sebagaimana yang diharapkan.

Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut (GSVL) SH MSi DEA, untuk menghadiri rapat terbatas (ratas) membahas tentang persoalan persampahan di Indonesia.

Tak hanya GSVL yang dipanggil, beberapa kepala daerah lain di Indonesia pun dipanggil menghadiri ratas tersebut. Mereka adalah Walikota Surabaya Tri Risma Harini, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, Walikota Tangerang Arief Wismansyah, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Walikota Makassar Iqbal Samad Suhaeb, Walikota Palembang Harnojoyo, dan Wakil Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.

Baca Juga  Demokrat Tetapkan NVB jadi Wakil Ketua DPRD Manado

Hadir juga dalam rapat tersebut sejumlah menteri, yakni Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Ratas yang dipimpin langsung Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tersebut digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/07/2019) siang.

Baca Juga  Golkar-Demokrat Dekati PDIP, Duet Airlangga-AHY Dinilai Ideal

“Urusan sampah ini juga sudah ingin kita selesaikan, ingin kita kerjakan,” ujarnya.

Jokowi berharap melalui rapat ini nantinya bisa mendapatkan laporan bahwa ada satu atau dua masalah sampah yang telah selesai diselesaikan.

“Saya ingin betu-betul ada sebuah solusi. Problemnya ada dimana. Langsung to the point aja masalahnya ini,” pintanya.

Jokowi menceritakan bahwa pembahasan masalah sampah telah dilakukannya sampai enam kali sejak ia menjabat sebagai Walikota Solo. Namun persoalan sampah tak kunjung selesai. Pun demikian ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta, persoalan sampah juga belum tuntas.

Baca Juga  Jaksa Penuntut Limpahkan Berkas Terdakwa Mohammad Risieq cs ke PN Jakarta Timur

“Saya ngomong apa adanya. Urusan sampah ini juga sudah ingin kita selesaikan, ingin kita kerjakan. Pas jadi Gubernur (DKI Jakarta) juga sama tapi sampai sekarang, sampai hari ini saya belum mendengar ada progres,” bebernya.

Jokowi kembali meminta para kepala daerah secara terbuka menyampaikan keluhan dan kendala yang mereka temui. “Termasuk kendala koordinasi dengan pemerintah pusat, apabila hal itu terjadi,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0